Joko menjawab dengan jujur, "Izin Jenderal, kalau dahulu saya lakukan untuk mencari rezeki, sekarang saya lakukan untuk amal. Karena setiap bulan, mohon izin, saya selalu nombok. Untuk orang tidak mampu saya gratiskan, tetapi saya tetap gaji karyawan." Jawaban Joko menunjukkan betapa besar komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, meskipun ia harus mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukannya.
Kapolri juga sempat menyinggung kemungkinan Joko untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti sekolah perwira.
Namun, Joko menolak tawaran tersebut dan memilih untuk fokus pada perluasan area makam untuk kebutuhan masyarakat. "Sudah sekolah belum? Mau sekolah perwira?" tanya Kapolri.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Ditutup, Intip 10 Instansi Daerah yang Paling Sepi Peminat
Joko menjawab, "Mohon izin Jenderal, mohon maaf, saya ingin nambah tanah wakaf kuburan karena mulai penuh untuk masyarakat." Pilihan Joko untuk fokus pada perluasan makam menunjukkan prioritasnya yang jelas: kebutuhan masyarakat akan tempat peristirahatan terakhir yang layak.
Kapolri menyarankan agar Joko melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait mengenai rencana perluasan lahan makam, mengingat semakin terbatasnya ruang yang tersedia.
Harapan dan Inspirasi
Kapolri juga berharap agar dedikasi Joko dapat menjadi teladan tidak hanya bagi anak-anaknya, tetapi juga bagi rekan-rekannya di kepolisian. "Saya berharap apa yang dilakukan Bripka Joko bukan hanya ditularkan kepada anak-anaknya saja, tetapi juga kepada rekan-rekan Polri lainnya," ujar Kapolri.
Harapan ini menunjukkan bahwa keberanian dan ketulusan Joko dalam menjalankan dua profesi yang tampaknya tidak biasa dapat menginspirasi banyak orang untuk melakukan yang terbaik dalam profesi masing-masing.
BACA JUGA:Kelakuan Penumpang Mobil LCGC, Ngamuk Gegara Ditegur Buang Kantong Sampah Sembarangan
Kisah Bripka Joko Hadi Aprianto adalah contoh nyata bahwa komitmen terhadap pekerjaan dan pengabdian kepada masyarakat dapat melampaui batasan profesi dan pangkat.
Dedikasinya dalam menggabungkan profesi sebagai polisi dan penggali kubur dengan penuh keikhlasan dan semangat untuk beramal menjadikannya sosok yang sangat menginspirasi.
Melalui contoh hidupnya, Joko telah menunjukkan bahwa niat baik dan dedikasi yang tulus dapat menciptakan dampak yang positif dan menginspirasi banyak orang untuk berbuat lebih baik dalam kehidupan mereka.
Demikian informasi tentang Bripka Joko Hadi Aprianto! Sosok polisi penggali kubur yang menginspirasi.
Tianzi Agustin