MUKOMUKO, RBTVCAMKOHA.COM - Sudah hampir 7 tahun, jembatan penghubung yang berada di Desa Ujung Padang-Bandar Ratu Kabupetan Mukomuko tak kunjung tersentuh.
Kondisi jembatan Jalan Padat Karya ini sudah sangat memprihatinkan.
Kerusakan jembatan bukan hanya pada lantai saja, namun pondasinya pun sudah miring.
Bahkan sudah tak terhitung juga korban laka tunggal yang disebabkan oleh lantai jalan yang berkerikil serta bergelombang.
BACA JUGA:Modal Rp600 ribu dan Klaim untuk Doping, Sopir Sayuran di Kaur Kena Ciduk Polisi
Pihak Dinas PUPR Mukomuko juga sudah beberapa kali menganggarkan untuk perbaikan.
Karena keterbatasan APBD, membuat jembatan tersebut hingga saat ini belum tersentuh.
"Sudah beberapa kali kita usulkan, jika direhab juga percuma. Jembatan tersebut harus kita bongkar dan bangun baru," ungkap Apriyansah, Kadis PUPR Mukomuko.
BACA JUGA:Tersangka RN Beberkan Modus Rekan Wanitanya yang Sebabkan Kontraktor Asal Jambi Tewas
Pihaknya juga sudah menghitung kebutuhan pembangunan jembatan tersebut, yang sedikitnya membutuhkan anggaran sebesar Rp4 miliar.
"Kita sudah rampungkan perencanaan dan penghitungan pembangunan jembatan tersebut. Karena kondisinya sudah rusak parah, maka harus bangun ulang. Perkiraan kita harus siapkan setidaknya Rp 4 Miliar," imbuhnya.
Rencana pembangunan jembatan tersebut akan diusulkan kembali ke pemerintah pusat, paling tidak melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Beban APBD kita sudah overload untuk dibebankan pembangunan ke daerah. Jika memungkinkan nanti kita usulkan melalui DAK 2025 mendatang," pungkas Kadis PUPR.