Arapaima adalah ikan air tawar raksasa yang berasal dari Sungai Amazon, Amerika Selatan. Mereka dapat tumbuh hingga mencapai panjang 3 meter dan berat lebih dari 200 kilogram.
Ikan ini adalah predator yang sangat agresif dan dapat memangsa ikan asli Indonesia, sehingga mengancam keanekaragaman hayati perairan.
2. Ikan Aligator (Alligator Gar - Atractosteus spatula)
Ikan aligator merupakan predator besar dengan gigi tajam yang mampu memangsa berbagai jenis ikan lokal. Ikan ini juga bisa tumbuh hingga panjang 3 meter, dan kemampuannya sebagai predator puncak menimbulkan ancaman serius bagi ekosistem perairan.
BACA JUGA:Diduga Niat Balas Dendam Berujung Kematian, Dua Orang Terduga Pelaku Diamankan
3. Ikan Piranha (Pygocentrus nattereri)
Piranha terkenal dengan gigi tajam dan perilaku predator agresif. Ikan ini berasal dari Amerika Selatan dan dilarang dipelihara di Indonesia karena dapat menyebabkan bahaya besar jika dilepaskan ke perairan bebas, termasuk memangsa ikan asli dan bahkan mengancam keselamatan manusia.
4. Ikan Redtail Catfish (Phractocephalus hemioliopterus)
Ikan lele ekor merah ini berasal dari Amerika Selatan dan dapat tumbuh sangat besar. Mereka adalah predator yang agresif dan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem lokal jika dilepas ke alam liar.
Karena ukurannya yang besar dan nafsu makan yang tinggi, mereka bisa menyebabkan masalah bagi spesies asli.
BACA JUGA:Harga Minyaknya Nyaris Rp 2 Juta per Kilogram, Ini Tips Menanam Nilam bagi Pemula
5. Ikan Snakehead (Channa spp.)
Beberapa spesies dari genus Channa, seperti Channa argus (northern snakehead), dianggap invasif di beberapa wilayah dunia. Mereka adalah predator agresif yang dapat memangsa banyak jenis ikan asli.
Meskipun beberapa spesies snakehead asli di Indonesia, spesies asing ini dilarang untuk dipelihara karena dampaknya terhadap ekosistem lokal.
6. Ikan Nile Tilapia (Oreochromis niloticus)
Tilapia Nil yang diperkenalkan sebagai ikan budidaya telah menjadi spesies invasif di beberapa daerah.
Ikan ini dapat mengalahkan ikan asli dalam mencari makanan dan habitat, serta merusak populasi ikan lokal dengan menyebarkan penyakit atau memonopoli sumber daya.