1. Perjalananku (Bintang Semesta 2016),
2. Nasihat Ibu (Graha Pustaka 2021),
3. Kidung Hati Amreta (Oase Pustaka 2022),
4. Aku Milik Siapa? (KKK 2023)
5. Dari Awal Sebelum Akhir Kenangan (Taresia 2024).
BACA JUGA:Gagal Mengikuti Seleksi CPNS 2024 Apakah Bisa Ikut Seleksi PPPK? Begini Aturannya
Dalam agendanya, Festival Sastra Internasional Gunung Bintan ini menghadirkan Yeyen Kiram, Dr Endut Ahadiat, Dr Hermawan AN, Dr Hasanuddin WS, Syarifuddin Arifin (penyair lintas negara) dan M Ibrahim Ilyas.
Dijelaskan Ketua Panitia yang juga inisiator FSIGB, Datuk Ridha K Liamsi, pelaksanaan FSIGB tahun ini sangat membanggakannya.
Karena selain para penyair nasional, sastrawan dari berbagai negara ASEAN dan sastrawan mancanegara juga akan hadir.
"Selain menggelar pertunjukan seni, kita juga mengadakan diskusi sastra serta peluncuran buku karya penyair yang lolos kurasi," jelas Ridha.
BACA JUGA:Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024, Kapan Diumumkan?
Selain itu dilanjutkan Ridha, para undangan nantinya juga akan diajak mengunjungi lokasi bersejarah budaya atau perkembangan sastra di kepulauan setempat.
"Tapi yang penting adalah membangun silaturahmi antar sesama seniman dan sastrawan yang hadir," kata Datuk Ridha K Liamsi.
Even ini tidak hanya berisi rangkaian pertunjukan seni, diskusi sastra, peluncuran buku karya dari penyair yang lolos kurasi.
Atau mengunjungi lokasi bersejarah budaya ataupun sastra di kepulauan setempat, juga sebagai silaturahmi bersama antar sesama seniman dan sastrawan yang hadir.
Selain agenda rutin tahunan, event FSIGB tahun ini juga digelar dalam rangka memperingati HUT ke-22 Provinsi Kepulauan Riau.