NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Viral, kisah seorang wanita yang cuci lambung gegara hobi makan pedas, ini dampaknya!
Kisah seorang wanita bernama Alawiyah (29), baru-baru ini menjadi viral setelah dirinya harus menjalani prosedur cuci lambung akibat hobi mengonsumsi makanan pedas.
Pada Agustus 2023, Alawiyah harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani prosedur yang cukup ekstrem ini karena pola makan yang tidak sehat, terutama kebiasaan mengonsumsi makanan pedas yang memicu kondisi GERD (Gastroesophageal reflux disease) atau penyakit asam lambung.
BACA JUGA:6 Rekomendasi HP Harga Rp 2 Jutaan yang Cocok untuk Gaming, Spesifikasi Gahar
Pengalaman yang dialaminya memberikan pelajaran penting tentang bahaya pola makan yang tidak terkontrol, terutama bagi mereka yang gemar makanan pedas.
Alawiyah bercerita bahwa ia sebenarnya sudah memiliki gejala GERD sejak tahun 2018, tetapi ia memilih untuk mengabaikannya dan tidak segera memeriksakan kondisinya ke dokter.
"Setelah itu masih aku biarin, lama kelamaan makin parah. Tiba-tiba ada rasa sakit banget di bagian ulu hati sampai tembus ke punggung. Saat mengonsumsi makanan santan dan pedas, itu tenggorokan panas," ujarnya.
BACA JUGA:Cara Mudah Mencari Sumber Mata Air untuk Sumur Bor dengan Menggunakan HP
Alawiyah mengungkapkan bahwa pola makannya memang tidak sehat. Ia sering kali mengonsumsi makanan pedas, seperti basreng pedas, makanan yang mengandung santan, serta makanan olahan tepung seperti cireng.
Makanan-makanan tersebut dikenal memiliki efek negatif pada lambung, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat asam lambung.
Alawiyah mengakui bahwa kecintaannya pada makanan pedas ini membuatnya sering kali mengabaikan rasa sakit yang muncul di perut dan ulu hati, hingga kondisinya semakin memburuk.
Puncaknya terjadi pada pertengahan 2023 ketika Alawiyah merasakan sakit yang sangat hebat di bagian perutnya, berbeda dari rasa sakit yang biasa ia rasakan.
BACA JUGA:Tanpa Obat, Ini Cara Mengusir Semut di Tembok Rumah, 100 Persen Ampuh
"Sangat mendadak sih, kayak tiba-tiba sakit di bagian tengah perut. Nggak seperti biasanya (sakitnya), rasanya beda. Udah dikasih obat-obat yang biasa saya minum, tapi nggak ngaruh. Ada demam juga dan sebagainya," jelasnya.
Karena rasa sakit yang tidak tertahankan, Alawiyah akhirnya dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit. Awalnya, dokter mencurigai bahwa ia mengalami usus buntu dan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.