Iklan RBTV Dalam Berita

Katanya Minum Tuak Dapat Bermanfaat untuk Lambung, Benarkah? Begini Faktanya

Katanya Minum Tuak Dapat Bermanfaat untuk Lambung, Benarkah? Begini Faktanya

Fakta manfaat tuak untuk lambung--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Katanya Minum tuak dapat bermanfaat untuk lambung, benarkah? begini faktanya.

Tuak adalah minuman tradisional yang populer di berbagai daerah di Indonesia, dengan beragam jenis yang menawarkan cita rasa dan karakteristik unik. 

Beberapa jenis tuak yang umum dikenal antara lain Tuak beras, Tuak nipah atau nira kelapa, Tuak manis, Tuak pahit, Brem cair, dan Baram. Meskipun banyak yang menganggap tuak sebagai minuman yang nikmat dan menyegarkan, penting untuk memahami lebih dalam mengenai dampaknya terhadap kesehatan.

BACA JUGA:9 Manfaat Tuak Aren untuk Kesehatan Tubuh, Nomor 9 Hampir Dialami Semua Orang

Salah satu jenis tuak yang sering dibicarakan adalah tuak manis. Tuak manis diyakini mengandung probiotik alami yang bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaan. 

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang memberikan manfaat kesehatan ketika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

Mereka membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan mengurangi risiko gangguan pencernaan. 

BACA JUGA:Ternyata, Ini 5 Manfaat Tuak Pahit untuk Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui

Dalam konteks ini, konsumsi tuak manis dapat memberikan dampak positif, terutama bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan ringan.

Namun, di balik manfaat tersebut, terdapat risiko yang tidak boleh diabaikan. Mengonsumsi tuak secara berlebihan dapat mengiritasi dinding lambung dan memicu masalah kesehatan yang lebih serius. 

Salah satu alasan utamanya adalah sifat tuak yang bersifat panas dan tajam. 

BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Ini 4 Manfaat Tuak untuk Kesehatan Ginjal!

Lambung yang sensitif sangat rentan terhadap iritasi dan peradangan, terutama jika terpapar zat-zat yang merangsang, seperti alkohol yang terdapat dalam tuak. 

Kandungan alkohol dalam tuak, meskipun tergolong rendah, tetap dapat berkontribusi pada masalah kesehatan lambung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: