Almere City memulai kompetisi Eredivisie 2024-2025 dengan kurang baik. Mereka telah memainkan empat laga, dan kini menempati peringkat ke-17 klasemen sementara dengan raihan satu poin.
Mantan pemain SC Heerenveen dan AZ Alkmar itu memiliki ambisi bisa membawa Almere City bertahan di kompetisi kasta tertinggi Liga Belanda.
“Hal tersebut dikombinasikan dengan proposal yang juga sesuai dengan situasi pribadi saya, membuat saya melakukan semua yang saya bisa musim ini untuk mempertahankan Almere City FC di liga utama (Eredivisie),” ujar Thom Haye.
Seperti diketahui, sebelumnya Thom Haye dilepas SC Heerenveen. Dia memilih untuk hengkang setelah masa kontraknya di klub tersebut habis.
BACA JUGA:Catatan Rekor Pertemuan Antara Timnas Indonesia vs Australia, Hanya Menang 1 Kali di 19 Laga
Almere City menjadi klub ketujuh yang diperkuat Thom Haye sepanjang karier sepak bolanya. Ia sempat bermain untuk AZ Alkmaar, Willem II, Lecce, ADO Den Haag, NAC Breda, dan SC Heerenveen.
Johan Hansma, Direktur Teknik Almere City menyambut baik kehadiran Thom Haye. Menurutnya, pemilik nomor punggung 19 di Timnas Indonesia disebut pemain yang selama ini dibidik oleh mereka.
"Kami sangat senang dengan kedatangan Thom, dia adalah pemain yang selama ini kami cari,” kata Johan Hansma.
“Dengan kedatangannya, kami sekarang memiliki seleksi yang lengkap, seleksi yang akan kami perjuangkan untuk mempertahankan Eredivisie lagi musim ini,” pria berusia 55 tahun asal Belanda itu menuturkan.
BACA JUGA:Top 5 Pemain Timnas Indonesia dengan Follower Instagram Terbanyak, Arhan Tembus 8,8 Juta
Sebelum diresmikan begabung dengan Almere City, Thom Haye membela Timnas Indonesia pada dua pertandingan awal Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, melawan Arab Saudi dan Australia.
Itulah ulasan, alasan gelandang Timnas Indonesia Thom Haye bergabung dengan klub Almere City
(Novan)