Ini Gejala Cacar Monyet yang Harus Diperhatikan dan Cara Pencegahan

Sabtu 14-09-2024,16:50 WIB
Reporter : Tianzi agustin
Editor : Agus Faizar

Periode Invasi

Pada tahap awal infeksi, gejala cacar monyet mirip dengan gejala infeksi virus pada umumnya, yang dapat membingungkan untuk dideteksi. Gejala awal meliputi:

  • Demam : Ini adalah gejala yang paling umum dan sering kali menjadi tanda pertama infeksi.
  • Sakit Kepala : Nyeri kepala yang berlangsung bisa sangat mengganggu dan menyertai demam.
  • Nyeri Otot : Rasa sakit pada otot bisa meluas ke seluruh tubuh.
  • Nyeri Punggung : Nyeri ini sering terjadi di punggung bagian bawah dan bisa menyebar ke area lain.
  • Kelelahan : Merasa lelah secara umum atau kekurangan energi adalah gejala lain yang sering menyertai.
  • Menggigil : Merasakan dingin dan menggigil bisa menjadi indikasi adanya infeksi.
  • Pembengkakan Kelenjar Getah Bening : Kelenjar getah bening, terutama di area leher, ketiak, atau pangkal paha, bisa membengkak dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Setelah 1 hingga 3 hari dari timbulnya gejala awal ini, ruam khas cacar monyet mulai muncul. Ruam ini dapat terlihat di berbagai bagian tubuh, seperti wajah, tangan, kaki, mulut, area genital, dan bahkan pada area mata.

BACA JUGA:Ini Penyebab Paslon Reskan Effendi Gagal Maju di Pilkada Bengkulu Selatan 2024 Hasil Verifikasi KPU

Periode Erupsi Kulit

Selanjutnya, ruam akan mengalami perkembangan yang khas melalui beberapa tahap:

  1. Makula : Pada tahap ini, lesi terlihat sebagai bercak datar dengan perubahan warna, tanpa benjolan.
  2. Papula : Lesi mulai terangkat sedikit dari permukaan kulit.
  3. Vesikel : Lesi berkembang menjadi benjolan yang mengandung cairan bening di dalamnya.
  4. Pustula : Cairan di dalam benjolan berubah menjadi kuning, menciptakan pustula.
  5. Kering dan Mengelupas : Setelah tahap pustula, lesi akan kering, membentuk kerak, dan akhirnya mengelupas.

Gejala kulit ini biasanya berlangsung selama 2 hingga 4 minggu. Sebagian besar kasus akan membaik dengan sendirinya tanpa memerlukan intervensi medis yang ekstensif.

BACA JUGA:Viral Kucing Hilang, Pemilik Panik, saat di Cek CCTV Ternyata si Kucing Pergi Naik Ojol

Situasi Terkini di Indonesia

Di Indonesia, kasus cacar monyet pertama kali dilaporkan pada 20 Agustus 2022, diikuti oleh laporan tambahan pada 13 Oktober 2023. 

Hingga 17 Agustus 2024, Kementerian Kesehatan RI melaporkan adanya 88 kasus konfirmasi cacar monyet yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kepulauan Riau. Dari jumlah tersebut, 87 kasus telah dinyatakan sembuh. 

BACA JUGA:7 Contoh Tradisi Maulid Nabi yang Dilaksanakan di Berbagai Daerah di Indonesia

Menurut Plh. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr. Yudhi Pramono, MARS, dari 54 kasus yang memenuhi kriteria untuk dilakukan whole genome sequencing (WGS), seluruhnya termasuk dalam varian Clade IIB. 

Varian ini telah menjadi penyebab utama wabah cacar monyet sejak 2022, dengan tingkat fatalitas yang lebih rendah dan umumnya ditularkan melalui kontak seksual.

BACA JUGA:7 Contoh Tradisi Maulid Nabi yang Dilaksanakan di Berbagai Daerah di Indonesia

Pencegahan Cacar Monyet

Kategori :