NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ada ancaman megathrust, ini 8 cara mengajarkan anak tentang bahaya gempa bumi.
Indonesia sebagai negara yang terletak di kawasan Ring of Fire atau cincin api menghadapi risiko tinggi terkait bencana alam seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Geografis Indonesia yang berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik menjadikannya sangat rentan terhadap berbagai jenis bencana alam.
Gempa bumi, yang merupakan salah satu gejala alamiah ini, dapat menyebabkan guncangan hebat akibat pergeseran atau patahan pada lempeng tektonik.
BACA JUGA:Waw! Ternyata Pemain Naturalisasi dari Belanda Ivar Jenner Gajinya Dua Digit per Minggu
Karena gempa bumi dan bencana alam lainnya tidak dapat diprediksi secara tepat waktu, sangat penting untuk membekali anak-anak dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat.
Pendidikan mengenai mitigasi bencana seharusnya dimulai sejak usia dini agar anak-anak dapat bertindak dengan cepat dan tepat saat menghadapi bencana.
Belajar dari pengalaman Jepang, negara yang juga sering menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami, dapat memberikan panduan berharga dalam mendidik anak-anak tentang bahaya dan cara-cara untuk menghadapi gempa bumi.
BACA JUGA:Bacaan Niat Puasa Nabi Musa Lengkap dengan Tata Cara dan Hikmahnya, Umat Muslim Bisa Amalkan
Mengutip laman KPTK, dalam mengajarkan anak mampu menghadapi bencana sejak usia dini setidaknya mengacu pada kurikulum tanggap bencana. Ada materi yang perlu diajarkan yaitu:
1. Mengenalkan Bahaya Gempa kepada Anak-Anak
Salah satu langkah pertama dalam mendidik anak-anak tentang gempa bumi adalah memberikan pengetahuan dasar mengenai apa itu gempa bumi.
Jelaskan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Misalnya, Anda bisa mengatakan, "Gempa bumi terjadi ketika tanah di bawah kita bergerak dan membuat rumah serta benda-benda di sekitar kita bergoyang." Ini memberikan gambaran dasar tanpa membuat mereka merasa takut.
2. Rencana Evakuasi dan Titik Aman
Selanjutnya, penting untuk membuat rencana evakuasi yang jelas dan sederhana. Diskusikan dengan anak-anak tentang langkah-langkah yang harus diambil selama dan setelah gempa bumi.