NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Selamat! 319.255 lolos seleksi administrasi CPNS Kemenag 2024, ini link daftar nama peserta.
Pengumuman hasil seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama (Kemenag) Tahun 2024 telah resmi dirilis pada Selasa, 17 September 2024.
BACA JUGA:Dapatkan Pinjaman Tanpa Agunan, Begini Cara dan Syarat Pinjaman Kredit di BCA Personal Loan
Dari total 411.194 pendaftar, sebanyak 386.540 orang berhasil menyelesaikan proses submit dokumen.
Dari jumlah tersebut, 319.255 pelamar dinyatakan lolos seleksi administrasi, sementara 67.285 pelamar lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Informasi ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemenag, M. Ali Ramdhani, pada Rabu, 18 September 2024. Bagi para pelamar yang lolos, tahap berikutnya adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan dilaksanakan mulai 16 Oktober hingga 14 November 2024.
BACA JUGA:Miliki Kendaraan Impian, Begini Cara dan Syarat Kredit Motor di BCA, Proses Bisa Lewat Online
Cara Cek Daftar Peserta Lolos Administrasi CPNS Kemenag 2024
Para pelamar yang ingin mengetahui apakah mereka lolos atau tidak, dapat mengakses daftar nama peserta yang lolos seleksi administrasi melalui laman resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id.
Di sini, pelamar bisa masuk dengan akun masing-masing untuk memeriksa status kelulusan mereka.
Selain itu, Kemenag juga menyediakan tautan langsung yang dapat diakses untuk melihat daftar final peserta yang dinyatakan memenuhi syarat seleksi administrasi.
Bagi pelamar yang dinyatakan lolos, ini menjadi langkah awal untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu SKD.
BACA JUGA:Berapa Gaji Pemain Naturalisasi Maarten Paes? Segini Besarannya
Namun, bagi pelamar yang dinyatakan tidak lolos, jangan berkecil hati, karena masih ada kesempatan untuk mengajukan sanggahan. Masa sanggah dibuka mulai tanggal 18 hingga 20 September 2024.
Sanggahan ini bisa diajukan melalui akun masing-masing di laman SSCASN. Namun, perlu diingat bahwa masa sanggah tidak bertujuan untuk memperbaiki dokumen yang telah diunggah, melainkan untuk mengklarifikasi hal-hal yang dianggap keliru dalam proses verifikasi administrasi.