NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Sempat viral, pria ini bobol kios pedagang akhirnya tumbang di tangan polisi.
Pelarian AR, warga Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, berakhir.
Pria berusia 43 tahun ini sempat menjadi buronan setelah membobol kios pedagang di kawasan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) viral di media sosial.
Dalam rekaman CCTV, AR terlihat dengan berani membobol kios, namun kini pelariannya usai setelah dia berhasil dilumpuhkan oleh polisi.
BACA JUGA:Mudah Dikenali, Ini 14 Ciri-ciri Orang Suka Sama Kita, Mulai Gestur hingga Bahasa Tubuh
Setelah beberapa hari menjadi buronan, AR akhirnya ditangkap di Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotim, pada Jumat (20/9/2024) siang.
Saat rilis di Polres Kotim, AR tampak lesu dan pasrah, jauh berbeda dengan sosoknya dalam video yang sempat viral.
Tak ada lagi wajah penuh keberanian seperti yang terekam dalam CCTV beberapa hari sebelumnya, di mana dia terlihat siap menantang siapa saja.
BACA JUGA:Lakukan Amalan Ini Ketika Terbangun Tengah Malam, Kata Ustaz Adi Hidayat Rezeki Akan Mengalir Deras
Menurut informasi yang diterima, AR tertangkap saat tengah melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Telawang. Aksi tersebut kebetulan terendus oleh aparat kepolisian setempat.
“Setelah ditangkap di wilayah hukum Polsek Telawang, kami baru menyadari bahwa pelaku ini juga merupakan tersangka dalam kasus pembobolan kios yang viral di media sosial,” ungkap Wakapolres Kotim, Kompol Tri Wibowo.
Kasus pembobolan kios ini sempat menjadi pembicaraan hangat di masyarakat, terutama karena aksinya yang terekam jelas dalam CCTV.
Video tersebut memperlihatkan AR dengan tenang membobol kios ponsel di kawasan PPM dan membawa kabur tiga unit handphone yang tersimpan di etalase toko.
BACA JUGA:Kata Gus Baha, Kerjakan Amalan Ini Jika Ingin Rezeki Mengalir Deras dan Semua Keinginan Terkabul
Pemilik kios, Ridho (31), yang terkejut dengan kejadian tersebut, segera melaporkannya ke pihak kepolisian. Laporan ini memicu penyelidikan intensif, namun AR sempat menghilang setelah aksinya terungkap.