Gelap Mata, Wanita Ini Tega Lukai Ibu Kandungnya Lantaran Tak Terima Ditegur

Rabu 25-09-2024,16:17 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Gelap mata, wanita ini tega bacok ibu kandungnya lantaran tak terima ditegur.

Peristiwa berdarah kembali terjadi, kali ini pelaku adalah anak kandung. Bahkan, sang ibu sempat kritis akibat luka bacok tersebut.

BACA JUGA:Pantas Banyak yang Tertarik, Ini Daftar Gaji Karyawan PT Bentoel Internasional Investama Terbaru 2024

Seorang anak perempuan berinisial AT (39) melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya, SS (64), dengan menggunakan senjata tajam berupa parang.

Kejadian ini ramai jadi perbincangan karena pelaku diduga kuat mengalami gangguan kejiwaan yang telah berlangsung cukup lama.

Peristiwa memilukan terjadi di Kota Makassar, tepatnya di Jalan Tinumbu, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, pada Selasa, 24 September 2024.

BACA JUGA:Wong Kito Galo, Siapo yang Paling Beduet Calon Gubernur Sumatera Selatan 2024?

Kapolsek Bontoala, Kompol Muhammad Idris, menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari warga setempat, pelaku memang diketahui menderita gangguan jiwa dan masih tinggal bersama orangtuanya.

“Menurut informasi warga, anak tersebut mengalami gangguan kejiwaan sudah sejak lama dan masih tinggal bersama orangtuanya,” ujar Idris saat ditemui oleh wartawan.

Kronologi Kejadian

Aksi penganiayaan tersebut bermula ketika SS, ibu dari pelaku, menegur AT untuk membersihkan rumah. Namun, teguran tersebut malah memicu kemarahan pelaku.

AT yang merasa tersinggung langsung mengambil parang dan menyerang ibunya secara membabi buta.

BACA JUGA:Waspada Penculikan Balita di Pusat Perbelanjaan, Wanita Bermasker Terekam CCTV Culik Balita

Menurut penuturan Kompol Idris, "Penyebab pembacokan karena pelaku tidak terima ditegur oleh ibunya untuk membersihkan rumah sehingga merasa tersinggung akhirnya melakukan penganiayaan dengan menggunakan parang."

Akibat dari tindakan brutal tersebut, SS mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya, termasuk pergelangan tangan, pipi, kepala, kaki, dan badan. SS kemudian dilarikan ke Rumah Sakit AL untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Kondisi korban saat dibawa ke RS dalam keadaan hidup, sadar, dan sementara kami tinggalkan untuk mendapatkan penanganan medis di RS AL,” tambah Idris.

Kategori :