BACA JUGA:Wong Kito Galo, Siapo yang Paling Beduet Calon Gubernur Sumatera Selatan 2024?
Viral di Media Sosial
Kejadian tragis ini langsung viral di berbagai media sosial. Video yang memperlihatkan aksi penganiayaan itu beredar luas, memperlihatkan seorang perempuan yang melakukan kekerasan terhadap ibunya sendiri dengan menggunakan senjata tajam.
Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana korban terluka akibat serangan brutal pelaku.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian.
Dalam waktu singkat, anggota Polsek Bontoala yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Muhammad Idris tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
BACA JUGA:Ini Tugas dan Fungsi Komnas Perempuan, Lengkap dengan Gaji dan Tunjangannya
Polisi berhasil mengamankan pelaku meskipun harus menggunakan tindakan paksa dengan melempari pelaku menggunakan balok kayu dan memanjat pagar setinggi sekitar 2 meter untuk mencapai lokasi pelaku.
"Setiba di TKP, polisi berhasil mengusir pelaku dengan lemparan balok kayu, kemudian memanjat pagar untuk mengamankan pelaku dengan barang bukti sebilah parang, dan melarikan korban ke RSAL Jala Amari,” ungkap salah satu saksi mata yang meminta namanya tidak disebutkan.
Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa
Menurut keterangan warga dan pihak keluarga, AT diketahui telah lama mengalami gangguan jiwa. Pelaku sering kali marah dan mengamuk jika ditegur oleh orangtuanya.
Ayah pelaku, Hakim, yang juga merupakan suami dari korban, menjelaskan bahwa anak pertamanya tersebut sering mengalami perubahan perilaku yang tidak stabil.
Dalam keseharian, pelaku sering kali menunjukkan kemarahan yang berlebihan, terutama ketika mendapat teguran dari orangtuanya.
"Hakim menjelaskan bahwa pelaku sudah lama mengalami gangguan jiwa dan seringkali marah dan mengamuk di dalam rumah, sehingga dia dan istrinya (korban) selalu mengalah kepada anaknya," kata seorang saksi.
BACA JUGA:Wong Kito Galo, Siapo yang Paling Beduet Calon Gubernur Sumatera Selatan 2024?
Kasus ini semakin menyayat hati karena korban, yang seharusnya mendapatkan perlindungan dari keluarganya, justru menjadi korban kekerasan dari anak kandungnya sendiri.
Saat ini, SS tengah menjalani perawatan intensif di RSAL Jala Amari Makassar. Kondisi korban cukup parah dengan sejumlah luka di tubuhnya, termasuk patah tulang pada pergelangan tangan kiri, patah tulang di siku kanan, luka terbuka di pipi kiri yang menjalar hingga telinga, luka di bagian jidat, serta beberapa luka terbuka di lengan kanan.
Polisi Amankan Pelaku dan Barang Bukti
Usai kejadian, menurut informasi dari mediasulses.com, pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan untuk melakukan penganiayaan.
Kasus ini kini dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.