Jejak Kelam PKI di Sumatera Selatan hingga Disebut sebagai Pulau Maut

Sabtu 28-09-2024,11:41 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Septi Fitriani

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Jejak kelam PKI di Sumatera Selatan hingga disebut sebagai pulau maut.

Partai Komunis Indonesia (PKI) memiliki sejarah yang panjang dan rumit dalam konteks politik Indonesia. Didirikan pada tahun 1920, PKI berkembang pesat menjadi salah satu partai komunis terbesar di dunia, setelah Uni Soviet dan Tiongkok. 

BACA JUGA:Pria Ini Dituduh Terlibat PKI, Padahal Sumbang Emas 28 Kilogram untuk Monas

Namun, eksistensinya berakhir tragis pada tahun 1965, ketika partai ini dihancurkan dan dinyatakan terlarang setahun setelahnya. Dalam perjalanan sejarahnya, Sumatera Selatan salah satu wilayah yang menyimpan jejak-jejak kelam terkait keberadaan PKI dan dampaknya terhadap masyarakat setempat. Simak jejak PKI di Sumatera Selatan di artikel ini hingga akhir.

Tujuan PKI dan Ideologinya

Salah satu tujuan utama dari gerakan PKI adalah untuk mengubah arah politik nasional agar sejalan dengan pandangan ideologi komunis. Mereka berusaha untuk mengimplementasikan redistribusi kekayaan, reforma agraria, dan penghapusan sistem kapitalisme, yang dianggap sebagai penyebab ketidakadilan sosial di kalangan rakyat. 

PKI ingin menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera, di mana hak-hak kaum buruh dan petani diutamakan. Dengan mempromosikan agenda ini, PKI berharap bisa menarik dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk kaum intelektual dan pekerja.

BACA JUGA:Loker BUMN PT MUM 2024, S1 Semua Jurusan Silakan Daftar, Cek Posisi dan Persyaratan

Penyebaran PKI di Indonesia

PKI tidak hanya beroperasi di satu wilayah saja, melainkan tersebar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sumatera Selatan. Wilayah ini menjadi saksi berbagai tindakan kekerasan dan penindasan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang berseberangan dengan ideologi PKI. 

Sumatera Selatan, dengan sumber daya alamnya yang melimpah, merupakan lokasi strategis untuk menyebarkan pengaruh partai tersebut, dan sekaligus menjadi medan pertempuran ideologis antara nasionalisme dan komunisme.

Kamp Tahanan di Pulau Kemaro

Dikutip dari laman resmi detik.com salah satu jejak PKI yang paling terlihat di Sumatera Selatan adalah keberadaan kamp tahanan di Pulau Kemaro, Palembang. 

Kamp ini didirikan setelah kudeta militer yang menggulingkan pemerintahan Soekarno pada tahun 1965. Selama dua tahun, dari 1965 hingga 1967, Pulau Kemaro menjadi tempat penahanan bagi anggota PKI. 

Lokasi kamp yang terisolasi dan dikelilingi oleh Sungai Musi menjadikannya tempat yang sulit dijangkau dan mudah untuk diawasi oleh pihak keamanan.

Kategori :