Jenis ini memiliki kandungan alkohol yang rendah, bahkan bisa dikatakan tidak ada. Rasanya dominan manis dengan sedikit nuansa asam, dan sering kali disukai oleh mereka yang tidak ingin mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar. Tuak manis biasanya lebih mudah ditemukan di kalangan masyarakat dan sering disajikan dalam acara-acara sosial.
- Tuak Pahit
Berbeda dengan tuak manis, tuak pahit mengandung alkohol yang lebih tinggi. Rasa pahit dan kuat dari tuak ini biasanya disukai oleh kalangan tertentu yang lebih berpengalaman dalam menikmati minuman beralkohol.
Tuak pahit sering kali menjadi pilihan di berbagai upacara adat atau perayaan.
BACA JUGA:Redmi 14C Harganya Cuma Rp1,5 jutaan, Simak Spesifikasi Lengkap Fitur dan Teknologinya di Sini
Minuman tuak lebih dari sekadar minuman beralkohol, ia merupakan bagian integral dari identitas budaya Indonesia. Proses pembuatannya yang unik dan beragam bahan baku yang digunakan menjadikan tuak kaya akan rasa dan aroma.
Di samping itu, kehadirannya dalam upacara adat menggambarkan nilai-nilai sosial dan budaya yang mendalam dalam masyarakat. Dengan memahami lebih jauh tentang tuak, kita tidak hanya menghargai keunikan minuman ini, tetapi juga mengakui peran pentingnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Dugaan Pelecehan Guru BK SMAN Terhadap Puluhan Muridnya, Begini Modusnya
Demikianlah informasi tentang bahan-bahan dan proses pembuat tuak, memiliki peran penting dalam upaca adat.
(Tianzi Agustin)