Ini adalah salah satu cara merawat blender yang tak kalah penting. Hindari untuk menyalakan blender saat masih kosong, hal ini sama bahayanya dengan mengisi blender dengan muatan berlebihan.
Tanpa isi apapun, bilah dan motor akan berjalan terlalu cepat sehingga lebih cepat aus. Pastika ada sesuatu di dalam blender, bahkan saat kamu sedang membersihkannya.
BACA JUGA:Polemik Lahan Tuntas, Pembangunan Pelabuhan di Kaur Terkendala Masalah Ini
4. Masukan bahan yang akan dihaluskan secara berurutan
Banyak pengguna blender pemula tidak tahu bahwa ada urutan yang tepat untuk menambahkan makanan dan cairan ke dalam blender. Pertama, masukkan cairan apapun untuk memudahkan pisau bergerak lebih bebas.
Selanjutnya, tambahkan bubuk supaya tidak menempel di tutupnya, kemudian makanan pada seperti buah. Jika kamu ingin memasukkan makanan beku, pastikan memasukkannya terakhir.
5. Hati-hati saat menggunakan untuk makanan keras
Blender memang berfungsi untuk menghaluskan sekaligus mencampur makanan. Namun jangan terlalu membebaninya untuk menghancurkan makanan keras seperti kentang, jahe, bahkan es batu.
Jika kamu ingin menghaluskannya, potong-potonglah menjadi bagian lebih kecil terlebih dahulu. Memblender makanan terlalu keras atau berlebih dapat membuat motor blender aus dan merusak bilahnya.
BACA JUGA:Warga Desa Lagan Bengkulu Tengah Kena Prank Pria Ini, Orang Sudah Heboh, Ternyata....
6. Bersihkan pisau
Jangan pernah membersihkan blender sebatas pada tabungnya saja, sesekali cobalah untuk membongkar blender hingga melepas bilah pisaunya.
Pasalnya, dibagian inilah akan banyak makanan sisa menempel. Salah satu cara terbaik membersihkan bilah pisau adalah dengan menggunakan cuka dan mendiamkannya semalaman. Setelah itu, bilas dengan air panas untuk memastikan tidak ada cuka menempel.
7. Selalu cabut kabel setelah digunakan
Tips terakhir adalah jangan lupa untuk selalu mencabut kabel setelah menggunakan blender. Selain menghemat energi, membiarkan sambungan kabel blender tetap tercolok ke listrik ketika tidak digunakan juga akan merusak komponen listrik di dalamnya.
Nah, itulah cara merawat blender agar awet sampai puluhan tahun, pastikan untuk tidak melewatkan satupun di antaranya, ya!
BACA JUGA:Beredar Kabar Ada Begal, Warga Desa Lagan Turun ke Jalan
Sementara itu, selain mengetahui cara mewaratnya dengan benar sahabat Camkoha juga harus tahu apa saja jenis-jenis kerusakan yang sering terjadi pada blender, di antaranya:
1. Blender berhenti berputar selama beroperasi
Kerusakan pertama dan umum terjadi pada blender adalah tiba-tiba berhenti berputar selama beroperasi.
Hal ini biasanya disebabkan kelebihan beban atau lonjakan daya, mesin terlalu panas, bilah macet, sakelar daya, dan kedipan.