Namun, ia tetap mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan aplikasi kencan dan media sosial, terutama ketika berhubungan dengan orang yang baru dikenal.
Pesan Giovanni untuk Masyarakat
Giovanni menekankan pentingnya tidak memberikan respons terhadap ancaman seperti yang ia alami, terutama dengan tidak membayar uang yang diminta pelaku.
BACA JUGA:Probowo Subianto, Presiden Terpilih yang Diharapkan Jadi Panglima Pemberantasan Mafia SDA
"Kalau kita bayar, pasti dia akan peras kita terus. Jadi enggak usah takut. Kalau perlu, lapor polisi saja kalau sudah keterlaluan," imbuh Giovanni.
Ia juga meminta masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan aplikasi kencan, karena banyak akun palsu yang berusaha menipu dan memeras orang lain.
Modus seperti yang dialami Giovanni bukanlah hal baru, dan penipuan melalui VCS sering kali menargetkan korban dengan cara yang sama.
Para pelaku biasanya memanfaatkan ketakutan korban akan aib sosial dan menggunakan ancaman untuk memeras uang.
BACA JUGA:Pohon Tumbang Timpa Mobil Fortuner Dan Rumah
Oleh karena itu, penting untuk tidak panik dan segera mengambil langkah tepat, seperti memblokir pelaku dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang jika perlu.
Kasus pemerasan yang menimpa Giovanni menjadi salah satu contoh nyata dari modus penipuan yang marak terjadi melalui aplikasi kencan dan media sosial.
Penipuan dengan modus VCS sering kali menargetkan korban pria dengan cara memanfaatkan ketakutan mereka terhadap penyebaran konten yang berbau seksual.
BACA JUGA:9 Rekomendasi Hotel Murah di Palembang, Harga Mulai Rp 80 Ribuan Per Malam, Ini Fasilitasnya
Dari peristiwa ini, ia pun meminta masyarakat untuk berhati-hati karena banyak akun palsu di media sosial.
Ia juga meminta masyarakat tak meladeni dan memberi uang ke penipu itu jika mengalami hal yang sama. "Karena kalau kita bayar, pasti dia akan peras kita terus. Jadi enggak usah takut, kalau perlu lapor polisi saja kalau sudah keterlaluan," imbuh dia.
Sheila Silvina