NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Jarang disadari, tapi ini menjadi penyebab jurnal pembelajaran sering gagal validasi.
Jurnal Pembelajaran PPG merupakan salah satu dokumen yang wajib dilengkapi oleh peserta PPG. Dokumen tersebut juga diperuntukkan bagi mereka yang terlibat dalam program piloting.
Dalam praktiknya, jurnal pembelajaran bisa digunakan untuk mendokumentasikan implementasi prinsip-prinsip pengajaran dan penilaian yang diterapkan dalam aktivitas pembelajaran.
BACA JUGA:Puluhan Guru Menanti, Kapan Tunjangan Sertifikasi Cair Bagi Peserta PPG 2024
Jurnal pembelajaran menjadi salah satu karya wajib yang harus diunggah oleh peserta PPG setelah menyelesaikan modul yang diberikan.
Namun, tak jarang jurnal ini dinyatakan gagal dalam proses validasi. Peserta akan mendapatkan notifikasi jika jurnal mereka perlu diperbaiki.
Ada lima faktor utama yang menyebabkan jurnal pembelajaran tidak lolos validasi, serta tips untuk memperbaikinya.
BACA JUGA:8 Komponen Penentu Kelulusan UKMPPG Bagi Peserta PPG Guru
Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah bagian-bagian yang perlu diperiksa kembali dalam jurnal:
1. Belum memenuhi syarat yang ditentukan dalam pembuatan jurnal
2. Adanya plagiasi atau kesamaan dengan jurnal milik orang lain
3. Kekurangan dalam memberikan umpan balik
4. Foto dokumentasi yang tidak sesuai dengan isi jurnal
5. Upload file yang tidak sesuai atau salah
Jika kamu merupakan peserta PPG menerima notifikasi untuk memperbaiki jurnal, segera lakukan perbaikan tersebut dan unggah kembali jurnal yang sudah diperbaiki.
Jurnal yang sudah diunggah akan melalui proses kurasi selama kurang lebih 5 hingga 7 hari. Oleh karena itu, penting untuk membuat jurnal yang mendetail dan sesuai pedoman.
BACA JUGA:Ini 4 Jenis Pelanggaran yang Wajib Diketahui Saat UKPPPG dari Ringan Hingga Sangat Berat
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai penyebab jurnal gagal validasi dan tips untuk memperbaikinya:
1. Tidak Memenuhi Syarat yang Ditentukan
Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah tidak memenuhi syarat yang ditentukan.
Untuk informasi, setiap modul pembelajaran memiliki ketentuan yang berbeda-beda terkait jurnal pembelajaran. Misalnya, aturan pada modul 1 mungkin berbeda dengan modul 2 dan modul 3.
Oleh sebab itu, penting untuk memeriksa kembali syarat yang diminta di setiap modul.
BACA JUGA:5 Cara Mudah Cetak Kartu Ujian CPNS 2024
2. Plagiasi atau Kesamaan dengan Jurnal Lain
Selanjutnya, untuk alasan kedua mengapa jurnal sering gagal validasi adalah adanya elemen plagiasi atau kesamaan dengan jurnal orang lain.
Hal ini mungkin terjadi ketika peserta meniru karya orang lain yang telah berhasil lolos validasi. Sebenarnya, contoh jurnal tersebut hanya boleh dijadikan referensi.
Jika ingin mengadaptasinya, modifikasi harus dilakukan agar tidak terkesan menyalin langsung. Jurnal yang baik adalah hasil ide orisinal, bukan sekadar hasil salinan.