Acara fun bike dan jalan sehat tersebut sedianya digelar di Alun-Alun Selatan Kota Yogyakarta, Minggu pagi.
"Kegiatan tersebut juga berbayar alias komersil dengan harga tiket Rp 10.000 hingga Rp 25.000 dengan janji akan diadakan undian hadiah," ungkap Sujarwo.
Meski panggung dan sejumlah stan telah berdiri, panitia acara tak tampak di lokasi. Kegiatan yang diklaim sebagai rangkaian perayaan HUT Kota Yogyakarta itu pun batal digelar.
"Tapi pihak panitia tidak bisa dihubungi," tuturnya.
BACA JUGA:Peralihan Musim, Kapan Musim Hujan di Blitar Tiba? Ini Prediksi BMKG
Sementara itu, dilansir dari tribunnews.com, berikut fakta mengenai kasus penipuan "Fun Bike" di Jogja yang viral di media sosial, yakni:
1. Penjelasan Polisi
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo membenarkan adanya dugaan penipuan acara HUT Kota Yogyakarta tersebut.
"Benar, pada Hari Minggu tanggal 6 Oktober 2024 pukul 07.00 WIB," ucap Sujarwo.
"Giat tersebut diadakan dalam rangka memperingati HUT Kota Yogyakarta ke-268 tahun 2024," lanjutnya.
Ia menerangkan, acara itu berisi kegiatan sepeda gembira, jalan sehat, dan senam yang berada di Alkid Yogyakarta.
"Dari pukul 06.00 WIB, personel Polsek Kraton sudah melaksanakan pengamanan," tutur Sujarwo.
Hal itu dilakukan sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP), agar kegiatan atau acara tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar.
BACA JUGA:Dini Hari, Rumah di Arga Makmur Terbakar, Ini Penyebabnya
Bahkan, terang Sujarwo, sejak pagi juga sudah berdiri panggung utama dan stand sponsor meski tidak ada isinya.
"(Pada akhirnya) pihak panitia tidak bisa dihubungi," terang dia.