Benarkah Aplikasi Cleanspark Penipuan? Begini Penjelasan Pakar, Kenali juga Tanda-tandanya

Rabu 09-10-2024,11:37 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

Dengan peringatan ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan teliti sebelum menggunakan aplikasi investasi yang belum jelas kredibilitasnya.

Tiga Tanda Aplikasi CleanSpark Diduga Penipuan

1. Mencatut Nama Perusahaan Resmi

Aplikasi CleanSpark yang diduga scam ini tidak berhubungan dengan perusahaan CleanSpark yang asli, yang memiliki situs web dan status legal yang jelas.

Aplikasi ini menggunakan website berbeda dan menyerupai skema investasi bodong. Roy Shakti juga menyebut bahwa kasus serupa terjadi pada perusahaan Maersk, di mana aplikasi investasi bodong mencatut nama Maersk dan terbukti menipu masyarakat dengan menyewakan atau menjual peralatan kargo.

BACA JUGA:Kronologi Santri di Ponpes Dihukum dengan Dilumuri Cabai, Istri Pimpinan Dayah Ditahan Polisi

2. Modus Lama yang Dimodifikasi Kembali

Roy Shakti juga menyoroti bahwa modus penipuan ini bukanlah hal baru. Pada awal 2024, terdapat kasus serupa di mana aplikasi "Maersk Rent" mencatut nama perusahaan Maersk yang asli.

Pihak Maersk kemudian memberikan klarifikasi di situs resmi mereka, menyatakan bahwa Maersk Rent tidak terafiliasi dengan mereka dan menggunakan skema piramida (Ponzi).

BACA JUGA:Rombongan Superhero dan Hantu Panik hingga Kocar-kacir Dikejar Satpol PP, Apa yang Terjadi?

3. Umur Aplikasi Ponzi Tidak Akan Lama

Aplikasi yang menggunakan skema Ponzi umumnya memiliki umur yang pendek. Roy Shakti mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap modus penipuan seperti ini.

Menurut laman Kementerian Keuangan, skema Ponzi adalah modus investasi palsu di mana keuntungan yang diberikan kepada investor tidak berasal dari hasil operasional perusahaan, melainkan dari dana yang disetor oleh investor baru.

Dalam skema ini, keuntungan hanya dirasakan oleh peserta awal atau yang bergabung di tengah.
Sementara itu, peserta yang baru bergabung saat jumlah anggota sudah mencapai batas akan menanggung kerugian. Ketika tidak ada lagi anggota baru yang dapat direkrut, skema ini akan runtuh dengan sendirinya.

BACA JUGA:Siswi SMK yang Hilang 2 Hari di Gunung saat Ikut Open Trip Kini Ditemukan, Begini Kondisinya

Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya pada aplikasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat, terutama yang mencatut nama perusahaan terkenal tanpa hubungan resmi.

Pengakuan dari Anggota

Adapun, seperti dikatakan sebelum nya jika beberapa anggota mengaku mengalami kesulitan dalam melakukan penarikan dana.

Kategori :