NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sadis! Kurang dari sepekan menjabat, wali kota di Meksiko dibunuh.
Wali Kota Chilpancingo, Meksiko Alejandro Arcos yang baru 6 hari mengemban jabatan sebagai wali Kota, menjadi korban pembunuhan.
BACA JUGA:Huawei BE7 Pro Wi-Fi 7, Router dengan Fitur Canggih yang Terjangkau
Diketahui, kematian Arcos berselang tiga hari setelah insiden penembakan yang menewaskan sekretaris pemerintah kota, Francisco Tapia.
Mengutip Reuters, Alejandro Arcos tewas dibunuh lantaran dipenggal. Arcos tewas di tengah situasi kekerasan yang sedang marak terjadi di wilayah ibu kota negara bagian Guerrero, Meksiko.
"Kepergiannya membuat seluruh masyarakat Guerrero berduka dan membuat kami marah," tulis Gubernur Guerrero, Evelyn Salgado.
BACA JUGA:Login di DTKS Kemensos, Ini Cara Cek KTP Penerima Bansos Oktober 2024
Reuters menyebutkan, beredar foto via WhatsApp yang menampilkan kepala terpenggal di atas sebuah truk yang disebut kepala Alejandro Arcos, Wali Kota Chilpancingo yang mati dibunuh.
Kantor Kejaksaan Guerrero menyampaikan bahwa pihaknya kini sedang menyelidiki kasus pembunuhan yang mengakibatkan kematian sang Wali Kota.
Peristiwa pembunuhan terhadap Alejandro Arcos terjadi hanya berjarak sekitar tiga hari usai insiden penembakan hingga menewaskan Francisco Tapia, sekretaris pemerintah kota yang baru.
Berdasarkan laporan The Guardian, Selasa (8/10/2024), Alejandro Arcos Catalán dilantik menjadi Wali Kota Chilpancingo pada 30 September 2024.
BACA JUGA:Diperingati Setiap 22 Oktober, Ini Makna Tema dan Logo Hari Santri Nasional 2024
Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, lalu mengonfirmasi kebenaran peristiwa penyerangan disertai pembunuhan yang dialami Alejandro Arcos. Insiden ini terjadi pada Minggu, 6 Oktober 2024, alias berselang 6 hari sejak pelantikan Arcos sebagai Wali Kota.
"Semua investigasi yang diperlukan sedang berlangsung," demikian ungkap Sheinbaum, perempuan pertama yang menjabat Presiden Meksiko.
Adapun saat ini media sosial tengah diramaikan dengan foto Alejandro Arcos, dengan kondisi berlumuran darah. Kepala Arcos diletakkan di atap kendaraan warna putih. Sedangkan tubuhnya tergeletak di dalam mobil.