Waspada! Ini 5 Teh yang Bisa Berbahaya untuk Kesehatan, Ada Favoritmu?

Sabtu 12-10-2024,07:33 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

BACA JUGA:Seorang Pria Ditemukan Tewas dengan Tubuh Gosong, Gunakan Headset saat Hp Dicas

2. Hindari Minum Teh sesaat Setelah Makan

Orang-orang khususnya yang tengah menjalani program penurunan berat badan seringkali mengkonsumsi teh sesaat setelah makan, karena dianggap dapat meluruhkan lemak secara cepat. Sebaiknya beri jeda sekitar 30 sampai 45 menit setelah makan. 

Kandungan antioksidan pada teh akan mengikat zat besi dan protein dari makanan, sehingga tidak dapat diserap oleh tubuh. 

Akibatnya, kita akan kekurangan zat besi dan protein yang berguna untuk membantu proses pembentukan sel-sel, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan energi, serta menghasilkan sel darah merah. 

BACA JUGA:Pilu! Kangen dengan Ayah, Pelajar Ini Chat Polisi di Akun Medsos Ingin Minta Diantar ke Tempat Les

3. Jangan Minum Teh saat Perut Kosong

Umunya orang akan mengkonsumsi teh pada pagi hari, karena dianggap dapat meluruhkan lemak secara lebih maksimal.

Padahal bukannya manfaat yang didapatkan, minum teh sebelum makan di pagi hari sebenarnya dapat membawa masalah serius, terutama pada lambung. 

Minum teh saat perut kosong akan menyebabkan asam lambung meningkat, sehingga membuat perut tidak nyaman. Jika tidak segera dihentikan, kebiasaan minum teh sebelum makan bahkan dapat menyebabkan peradangan pada lambung atau sering disebut dengan maag. 

BACA JUGA:Waspada! Puluhan Calon Pengantin Diduga Jadi Korban Penipuan Wedding Organizer, Polisi Turun Tangan

4. Jangan Seduh Kantong Teh Dua Kali

Untuk menghemat persediaan teh, terkadang kita sering menyeduh kembali kantong teh yang telah dipakai. Sebaiknya, mulai sekarang kurangi kebiasaan ini agar manfaat teh tidak terbuang percuma. 

Kandungan kafein pada kantong bekas yang telah didiamkan dalam waktu lama lebih tinggi daripada kantong teh baru. Selain itu, kantong teh yang basah juga rentan terkena bakteri berbahaya seperti e.coli. 

Hal ini dapat berujung pada terganggunya proses pencernaan dan pengenceran feses yang menyebabkan diare. 

BACA JUGA:Cara Cek Lokasi Ujian CPNS 2024, Ini Tata Tertib yang Berlaku

Kategori :