Begini Hukum Gadaikan SK Pegawai Sebagai Utang Menurut UAS

Senin 14-10-2024,15:57 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

BACA JUGA:Breaking News - Kejari Seluma Tahan Mantan Bupati, Mantan Sekda, Mantan Ketua DPRD dan Kepala BPN

Ia menyebut jika Islam membolehkan pembelian dengan jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan harga, dan waktu pembayaran oleh kedua pihak.

“Lantas apa bedanya bank konvensional dengan bank syariah. Perbedaannya terletak di akad. Di bank konvensional, kita pinjam uang untuk beli barang. Tapi kalau di bank syariah, tak mau pinjamkan uang."

"Misal kita mau beli mobil, nanti mereka yang beli mobilnya, lalu dijual lagi ke kita dengan harga yang disepakati untuk dibayarkan dalam jangka waktu tertentu,” paparnya.

Dengan sistem akad ini, menurut UAS tidak ada pihak yang dirugikan, baik bank sebagai penjual, maupun nasabah sebagai pembeli.

BACA JUGA:Tak Terima Ditegur Lawan Arah, Driver Ojol Ngamuk hingga Pukuli Pengendara Mobil!

Cara Menghindari Riba

Orang beriman tentunya akan memikirkan cara menghindari riba menurut Islam agar dirinya selamat. Berkenaan hal itu berikut adalah tips yang bisa dijadikan referensi untuk menghindari riba dilansir dari beberapa sumber:

1. Mengutamakan Transaksi Halal

Banyak hal dalam kehidupan dunia merupakan pilihan bagi seseorang. Dengan demikian jika seseorang ingin terhindar dari riba alangkah baiknya terus mengutamakan transaksi yang halal. 

Allah SWT telah memberi berbagai macam cara dalam pemenuhan ekonomi. Selain ada mekanisme zakat, seorang muslim dalam kondisi darurat boleh berhutang.

BACA JUGA:Apa Itu Medali Kehormatan Loka Praja Samrakshana yang Diberikan ke Jokowi? Ini Makna dan Artinya

Selain itu saat ini juga banyak ditemukan berbagai lembaga sosial. Seandainya terjadi kasus yang mengharuskan meminta bantuan, transaksi kepada lembaga tersebut masih halal. Biasanya mereka memiliki banyak program dari bantuan makanan hingga yang lebih besar lagi.

2. Selalu Bersyukur 

Apa yang Allah Ta’ala berikan pada masing-masing hamba sudah sesuai takaran atas kebutuhannya. Salah satu yang menjadikan seseorang selalu merasa kekurangan adalah karena menuruti nafsu. 

Padahal dalam mengarungi kehidupan di dunia, agama Islam menganjurkan untuk hidup penuh rasa syukur. Allah SAW berfirman:

“Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur niscaya Aku akan menambahkan nikmat kepadamu. Tetapi jika kamu mengingkari nikmatKu maka sesungguhnya azabKu sangat pedih”. (TQS Ibrahim 7)

BACA JUGA:Cuma 4 Bank Ini yang Melayani Pinjaman dengan Jaminan SK PPPK, Tenor Angsuran Hingga 25 Tahun

3. Memperdalam Terkait Transaksi Ribawi

Dalam arus kehidupan yang semakin modern, tidak menutup kemungkinan akan turut menghadirkan transaksi-transaksi ribawi baru. 

Kategori :