"Saya belum pernah melihat goa sebagus itu. Dalamnya dipenuhi batu karst yang terlihat seperti bening dan masih menetes airnya," jelas Warijan dengan antusias.
Meskipun akses masuknya cukup sempit, Warijan menyebutkan bahwa interior goa ini sangat memukau.
"Saya hanya menggunakan senter untuk melihat, tapi dalamnya luas. Saat masuk harus merangkak karena pintu masuknya sempit," tambahnya.
Selama sekitar 30 menit, ia mengeksplorasi goa tersebut dan menikmati keindahan alami di dalamnya. Warijan juga menyebut bahwa lokasi goa ini berada di lahan yang biasa ia garap untuk menanam palawija.
BACA JUGA:Jurus Maut Sri Mulyani Digempur Keramik Murah Asal China, Ini Tarif Anti Dumping yang Dikenakan dan Aturannya
Namun, sayangnya, goa yang menarik perhatian banyak orang ini kini sudah ditutup oleh batu putih sebagai bagian dari proyek pembangunan jalan.
Hal ini menyebabkan kekecewaan bagi warga yang penasaran ingin melihat goa tersebut dari dekat. Putri, seorang warga Wonosari, mengungkapkan rasa penasarannya terhadap goa yang baru ditemukan ini.
"Padahal, saya penasaran banget ingin melihat goanya langsung," keluh Putri.
Meskipun begitu, penutupan goa ini bukanlah hal yang mengurangi keindahan dan potensi wisata alam yang ada di Gunungkidul.
BACA JUGA:Begini Langkahnya Ketika Kena Tilang di Luar Kota Biar SIM Tidak Ditahan Polisi
Goa-goa di wilayah ini memang terkenal dengan keindahannya, dan penemuan goa di lokasi pembangunan JJLS ini menambah daftar panjang keajaiban alam yang masih tersembunyi di kawasan tersebut.
Warga berharap agar pihak berwenang mempertimbangkan potensi goa ini sebagai objek wisata alam yang dapat dikembangkan tanpa merusak keaslian dan keindahan yang dimilikinya.
Video viral yang memperlihatkan goa tersebut telah menarik perhatian banyak orang, baik dari warga lokal maupun pengguna media sosial lainnya.
Hal ini menimbulkan diskusi tentang pentingnya pelestarian alam, terutama goa-goa yang memiliki nilai geologis dan estetika yang tinggi.
BACA JUGA:Dimulai Jam 8 Pagi, Ini 5 Titik Lokasi Operasi Zebra Lancang Kuning 2024 di Kuantan Singingi
Goa yang ditemukan ini tidak hanya menjadi sorotan karena keindahannya, tetapi juga karena menimbulkan harapan baru bagi potensi pariwisata di wilayah Gunungkidul, yang memang sudah terkenal dengan destinasi alamnya yang eksotis.
Dengan semakin banyaknya penemuan alam yang viral di media sosial, perhatian terhadap pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan pun semakin meningkat.