1. Behel Lingual
Behel lingual adalah jenis behel gigi yang dipasang di bagian belakang gigi, berbeda.
Behel lingual menawarkan solusi ortodonti yang lebih estetis dan tersembunyi, sehingga cocok bagi anak-anak yang ingin merapikan gigi tanpa terlihat memakai behel.
BACA JUGA:Bentuk Dukungan Penuh BRI ke Liga 1 Sepak Bola Indonesia
Keuntungan lainnya adalah bahwa setiap perubahan warna yang terjadi akibat kebersihan gigi yang buruk akan tertutup di bagian belakang gigi.
Dalam beberapa kasus, perawatan dengan behel lingual biasanya memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan behel yang ditempelkan di bagian depan gigi.
Mereka juga umumnya pilihan yang paling mahal dan tidak cocok untuk anak-anak dengan gigi yang kecil.
BACA JUGA:Gaya Hidup Cashless Kian Diminati, BRI SAPA Gencar Lakukan Edukasi
2. Behel Logam Tradisional
Behel logam tradisional adalah pilihan perawatan ortodontik standar untuk anak-anak. Behel gigi anak ini juga biasanya sering dipilih karena harganya yang murah. Untuk perawatannya akan memakan waktu sekitar 2 tahun.
Untuk pemasangannya dimulai dari seorang ortodontis akan melekatkan bracket pada setiap gigi, dan kawat logam menghubungkan mereka semua.
Kemudian, ortodontis akan mengetatkan kawat di tempat-tempat tertentu dengan penyesuaian standar untuk mengatur letak gigi ke posisi yang benar.
BACA JUGA:Gaya Hidup Cashless Kian Diminati, BRI SAPA Gencar Lakukan Edukasi
3. Behel Keramik
Cara kerja behel keramik bekerja mirip dengan behel logam, tetapi bahan yang digunakan membuatnya kurang terlihat.
Behel keramik memiliki warna yang menyerupai gigi. Untuk kawatnya masih menggunakan logam, meskipun dapat memiliki lapisan berwarna.