Iklan RBTV Dalam Berita

Punya Gejala Mirip Covid-19, Apakah Virus HMPV Sudah Ada di Indonesia?

Punya Gejala Mirip Covid-19, Apakah Virus HMPV Sudah Ada di Indonesia?

Virus HMPV --

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Punya gejala mirip Covid-19, apakah virus HMPV sudah ada di Indonesia? seberapa berbahaya?

Belakangan ini, virus Human Metapneumovirus (HMPV) menjadi perbincangan hangat. Meski gejalanya mirip dengan flu atau bahkan COVID-19, HMPV telah ada di Indonesia sejak lama. Lantas, bagaimana sebetulnya bahaya virus ini? Apakah kita perlu khawatir?

BACA JUGA:Loker Astra Honda Motor Buka hingga 31 Januari 2025, Ini Persyaratannya

HMPV di Indonesia: Bukan Virus Baru

Virus HMPV pertama kali ditemukan pada tahun 2001 di Belanda dan sejak itu tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus baru dan masyarakat sebaiknya tidak panik.

"Apakah HMPV ini ada di Indonesia? Sudah ada di Indonesia sejak lama. Kalau dicek, apakah sekarang ada? Ya, ada. Bahkan mungkin di antara kita yang sedang batuk-batuk sekarang sudah terkena," ujarnya dikutip dari News Republika.

Lebih lanjut, Budi menekankan bahwa virus ini bukanlah ancaman besar seperti COVID-19. "HMPV adalah virus lama yang ditemukan sejak 2001 dan sudah beredar di seluruh dunia. Selama ini tidak ada kejadian besar terkait virus ini," ungkapnya. 

Ia juga mengklarifikasi pemberitaan tentang kenaikan kasus HMPV di Tiongkok. Menurutnya, klaim tersebut tidak benar dan telah dibantah oleh Pemerintah Tiongkok serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

BACA JUGA:Lengkap, Ini Syarat dan Cara Pembuatan SKCK Secara Online dan Offline

Apa Itu HMPV?

HMPV adalah virus yang menyerang saluran pernapasan, menyebabkan gejala serupa flu seperti pilek, batuk, dan demam. 

Pada kasus tertentu, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan daya tahan tubuh lemah, HMPV dapat memicu komplikasi serius seperti bronkitis atau pneumonia.

Penyakit ini memiliki keterkaitan erat dengan Respiratory Syncytial Virus (RSV) dan umumnya muncul pada musim dingin. 

Sebagian besar individu yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan medis khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: