NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Sering merasa takut saat akan berobat medis? Lawan fobia terhadap jarum suntik dengan cara berikut ini.
Ketakutan yang berlebihan atau fobia terhadap jarum suntik merupakan hal yang sering ditemui dibeberapa kejadian dalam Tindakan medis.
Fobia adalah perasaan takut berlebihan yang terjadi pada seseorang terhadap situasi atau objek tertentu.
Mayoritas pengidap phobia menyadari bahwa ketakutannya ini berlebihan, tetapi mereka tetap tidak bisa mengendalikannya.
BACA JUGA:Susi Air Buka Lowongan Kerja untuk 5 Posisi, Kirim Lamaran Lewat Situs Resminya di Sini
Bahkan, dibeberapa kasus fobia juga bisa menyebabkan depresi, kecemasan, dan kepanikan yang parah.
Itu sebabnya, mereka memilih menghindari objek atau situasi yang mereka takuti. Kondisi inilah yang membedakan takut berlebihan dengan ketakutan biasa.
Fobia terhadap jarum suntik biasanya dikenal dengan istilah trypanophobia. Pengidap trypanophobia akan mengalami keta kutan yang mendalam pada tindakan medis apapun yang berhubungan dengan jarum suntik.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Samsung RAM 8GB Paling Murah 2024, Harga di Bawah Rp 3 Juta
Cara Mengatasi Trypanophobia yang Dialami
Seperti yang telah dijelaskan di awal, gejala fobia takut jarum suntik ini muncul ketika seseorang berhadapan langsung dengan hal-hal yang berbau medis, terutama yang melibatkan jarum suntik.
Sebelum perawatan medis dimulai, biasanya akan muncul sejumlah gejala takut jarum suntik, seperti pusing, cemas, keringat dingin, gelisah, bahkan pingsan.
Gejala yang muncul tersebut akan memicu penurunan tekanan darah dan detak jantung yang meningkat menjelang prosedur medis dilakukan.
Rasa takutnya perlahan akan mereda saat pengidap sudah melalui proses pengobatan yang melibatkan jarum.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Terbaik Rp 3 Jutaan dengan RAM 12GB di 2024, Performa Gahar
Dilansir dari laman halodoc.com, begini cara mengatasi trypanophobia alias fobia jarum suntik:
1. Katakan pada Dokter
Hal pertama yang harus kamu lakukan saat berniat menjalani perawatan yang melibatkan jarum suntik adalah katakan kondisi sebenarnya pada dokter jika kamu takut jarum suntik.
Dengan mengatakan yang sebenarnya, tim medis akan memberikan langkah perawatan dengan cara yang paling tepat dan hati-hati, sehingga gejala tidak terus muncul saat perawatan dilakukan.
2. Lakukan Applied Tension
Selanjutnya, langkah untuk mengatasi trypanophobia adalah mencoba untuk melakukan applied tension.
Langkah tersebut dapat dilakukan dengan mencari tempat yang nyaman untuk duduk, kemudian lemaskan otot-otot di tangan, leher, dan kaki selama 10-15 detik.
Lalu, perbaiki posisi duduk menjadi lebih tegak selama 20 detik dan ulangi gerakan yang sama untuk melemaskan otot-otot. Lakukan hal tersebut secara berulang hingga kamu merasa lebih baik.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan cara tersebut sebanyak tiga kali dalam sehari selama satu minggu sebelum perawatan medis dilakukan.
3. Latihan Pernapasan
Kemudian, selain dengan melakukan teknik applied tension, kamu juga dapat melakukan latihan pernapasan untuk mengatasi rasa takut jarum suntik.
Caranya dengan duduk dengan nyaman, dengan posisi punggung tegak, tapi tidak kaku. Kemudian letakkan satu tangan di depan perut, dan ambil napas panjang dari hidung. Keluarkan napas secara perlahan lewat mulut.
Lakukan latihan pernapasan tersebut sebanyak lima kali hingga kamu merasa nyaman dan rileks.
4. Hadapi Ketakutan
Nah, langkah terakhir setelah kamu melakukan berbagai cara mengatasi trypanophobia tersebut, selanjutnya adalah hadapi rasa takut tersebut.
Kamu bisa memberikan sugesti pada pikiran kamu jika jarum yang menusuk rasanya tidak sesakit yang kamu pikirkan. Pikirkan jika rasa sakitnya hanya setara dengan gigitan semut atau cubitan tangan.
Memang tidak mudah untuk melakukan ini, tapi jika dilakukan secara konsisten, rasa takut dapat dikendalikan dengan baik. Intinya, kamu harus berani melawan rasa takut itu.
Penyebab takut disuntik
Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab seseorang takut disuntik. Namun, beberapa kondisi berikut kerap dikaitkan sebagai penyebabnya.
1. Hiperalgesia
Toleransi rasa sakit pada setiap orang memang berbeda-beda. Pada seseorang dengan hiperalgesia, nyeri setelah disuntik mungkin terasa lebih menyakitkan.
Hiperalgesia adalah kondisi ketika seseorang menjadi lebih sensitif terhadap rasa nyeri.
2. Trauma
Pengalaman buruk di masa lalu dengan jarum suntik mungkin juga menjadi penyebab seseorang mengidap trypanophobia. Tidak hanya terbatas pada prosedur suntik, trauma juga bisa muncul setelah seseorng diinfus atau menjalani transfusi darah.
3. Menerima banyak informasi negatif tentang jarum suntik
Meski bermaksud bercanda, menerima banyak informasi negatif tentang jarum suntik juga dapat menyebabkan trauma terhadap jarum suntik.
Maka dari itu, jangan pernah mencoba menakut-nakuti seseorang apalagi anak kecil dengan jarum suntik. Pasalnya, informasi negatif tersebut bisa membekas dalam ingatan anak-anak sehingga membuat mereka benar-benar takut dengan jarum suntik.
4. Penyebab lainnya
Ketakutan yang berlebih akan sesuatu bisa disebabkan oleh genetika atau keturunan. Maka, jika kamu mengalami trypanophobia, mungkin ada salah satu anggota keluarga yang mengalami kondisi serupa.
BACA JUGA:Waspada Penyakit Menular, Ini Penyebab Gondongan, Bisa Kehilangan Pendengaran
Seseorang yang memiliki fobia lain yang terkait dengan kesehatan, seperti hipokondria, juga memiliki risiko lebih besar mengalami tripanofobia.
Ketakutan berlebih terhadap jarum suntik mungkin juga dirasakan oleh seseorang yang mengalami gangguan kecemasan lainnya.
Tanda dan gejala takut disuntik
Beberapa orang yang mengalami rasa takut saat akan disuntik mungkin akan berusaha melawannya. Alhasil, mereka tidak berusaha menghindari suntikan saat akan mendapatkannya.