Jenis Kendaraan yang tidak Kena Pajak Progresif, Lengkap dengan Cara Menghitung Pajak Progresif

Minggu 27-10-2024,17:50 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

Bagi Anda yang sudah mandiri dan berkeluarga, tetapi masih tinggal dengan orangtua sebaiknya segera mengurus pisah KK. 
Apabila tidak diurus, maka kepemilikan mobil akan terkena tarif pajak progresif, karena alamat yang digunakan di STNK sama.
Bagi Anda yang sudah menikah dan memiliki kartu keluarga terpisah dapat mendatangi Samsat dan mengajukan keberatan atas pengenaan pajak progresif yang tidak tepat. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari pajak progresif kendaraan.

BACA JUGA:Terima Kasih Pak Gub, Sejak Tahun 2021 Sudah 396.942 Unit Kendaraan Dapat Gratis Denda Pajak

2. Mengurus pecah sertifikat rumah menjadi beberapa bagian

Ternyata tidak jarang pula ada satu rumah yang dihuni lebih dari satu keluarga. Hal ini terjadi karena rumah yang dihuni cukup besar. 
Di rumah tersebut ada banyak kendaraan. Jika sudah seperti ini, potensi terkena pajak progresif akan semakin besar. Untuk menghindarinya, Anda dapat melakukan pemecahan sertifikat rumah menjadi bagian-bagian yang berbeda. 
Setelah masing-masing bagian rumah memiliki sertifikatnya sendiri, maka Anda dapat mengajukan penggantian alamat ke Samsat.

BACA JUGA:Gelapkan Rp 186 Juta Uang Pajak, Direktur PT. Putra Pekal dan Asahi Dibekuk dan Ditahan

3. Memilih menggunakan transportasi umum

Cara ini merupakan salah satu cara paling mudah yang bisa dilakukan untuk menghindari pajak progresif kendaraan. Dengan memilih untuk menggunakan transportasi umum, Anda tidak perlu membeli atau memiliki lebih dari satu kendaraan yang dapat menyebabkan terkena tingginya pajak progresif. 
Dengan menggunakan transportasi umum, selain dapat menghemat pengeluaran untuk pajak, Anda juga akan berperan serta dan ikut membantu mengurangi kemacetan.

BACA JUGA:Ada Rencana Bangun Rumah Sendiri Tahun Depan? Siap-siap Kena Pajak 2,4% di 2025!

Itulah mengenai apa saja jenis kendaraan yang tidak kena pajak progresif dan cara menghitung pajak progresif. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

 

(Putri Nurhidayati)

Kategori :