1. Terkendala Judul
Penentuan judul sering kali menjadi hambatan pertama yang dihadapi mahasiswa. Judul adalah cerminan dari keseluruhan isi penelitian, sehingga mahasiswa harus menemukan topik yang relevan, bisa diteliti, dan disetujui oleh pembimbing.
Tidak jarang mahasiswa bingung menentukan tema apa yang akan diambil atau harus mengganti judul karena tidak mendapat persetujuan dari pembimbing.
Untuk menghindari masalah ini, sebaiknya persiapan judul dimulai sejak dini, misalnya saat memasuki semester 6 atau 7. Mengumpulkan ide-ide sejak awal akan membantu menentukan arah yang lebih jelas.
BACA JUGA:Bersiap Hadapi Tes SKB CPNS 2024, Ketahui Jumlah Soal SKB Dengan Indikator Soal Non-Penghitungan
2. Persoalan Pembimbing
Pembimbing memiliki peran penting dalam penyusunan skripsi. Idealnya, mereka mengarahkan mahasiswa agar skripsi yang dihasilkan memenuhi standar akademis.
Namun, tidak semua mahasiswa bisa memiliki pengalaman bimbingan yang lancar. Sebagian mahasiswa kesulitan bertemu pembimbing yang sibuk atau kurang responsif.
Penting bagi mahasiswa untuk memilih pembimbing yang sesuai dan memiliki waktu untuk memberikan bimbingan.
Sebelum memilih pembimbing, konsultasikan dengan kakak tingkat untuk mendapat rekomendasi mengenai dosen yang tepat.
BACA JUGA:Operasi Zebra Nala Bengkulu Tengah 2024, 658 Pengendara Ditilang dan 45 Unit Kendaraan Diamankan
3. Terlalu Terpaku pada Teman
Banyak mahasiswa yang merasa aman jika mengikuti jejak teman dalam proses penyusunan skripsi. Namun, keputusan ini bisa menjadi boomerang.
Setiap orang memiliki kemampuan dan ketertarikan yang berbeda, jadi mengikuti teman bisa menghambat perkembangan pribadi.
Terpaku pada teman mungkin memberikan rasa solidaritas, namun pada akhirnya, kita sendirilah yang bertanggung jawab atas skripsi dan masa depan kita.
Usahakan untuk tetap fokus pada jadwal dan target pribadi, serta tidak terlalu bergantung pada progress teman.