6. Adelia Pratiwi
Usai penyambutan, perwakilan mahasiswa berbagi cerita tentang kondisi mereka selama proses evakuasi dari asrama kampus di Sudan.
Evakuasi dilakukan oleh KBRI hingga bisa pulang ke keluarga di Bengkulu.
Diceritakan Widha, dari awal KBRI Qortum mengevakusi mahasiswa Indonesia melalui jalur darat menggunakan bus menuju pelabuhan pos Sudan.
BACA JUGA:Duel Maut Kakak dan Adik Kandung Itu Terjadi di Pondok Kebun Sang Ibu, Penyebabnya Sangat Sepele
Durasi perjalanan hingga 16 jam. Lalu melanjutkan lagi perjalanan menggunakan kapal selama 24 jam menuju Jeddah.
Di Jeddah rombongan ini disambut tentara Arab Saudi dan beristirahat. Usai beristirahat rombongan ini berangkat menuju Jakarta dengan pesawat.
"Dari Badan Penghubung Bengkulu di Jakarta mendatangi kami, meminta data. Dan qadarullah kami 6 perempuan pulang lebih awal dan tiba di Bengkulu," terang Widha.
BACA JUGA:Membanggakan, 4 Siswa MAN IC Bengkulu Tengah Dapat Beasiswa Kuliah Luar Negeri
Widha juga menyampaikan terima kasih, karena gerak cepat dari Pemerintah Provinsi Bengkulu para mahasiswa ini bisa kembali bersama keluarga.
Tak hanya penyambutan di Bandara, Pemprov juga memfasilitasi pengantaran mahasiswa sampai ke rumah.
"Kami dari Pemerintah Provinsi memfasilitasi para mahasiswa ini untuk pulang sampai ke rumahnya masing-masing," tambah Sekprov Hamka.
Karo Umum Siswanto yang juga ikut menyambut mahasiswa Sudan ditugaskan untuk mahasiswa yang tinggal di Teluk Sepang.
BACA JUGA:Kabar Gembira untuk Penerima PKH, Simak Informasi Berikut
"Saya juga ikut mengantarkan para mahasiswa ini selamat sampai ke rumah mereka. Mahasiswa yang saya antarkan tinggal di Teluk Sepang," ujar Siswanto.