Guru BK Viral, Biarkan Siswa SMA Duel di Lapangan Sekolah, Ini Duduk Perkaranya

Rabu 06-11-2024,13:33 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Guru BK viral, biarkan siswa SMA duel di lapangan sekolah, ini duduk perkaranya.

Pada Senin, 4 November 2024, perkelahian antara dua siswa berlangsung di lapangan sekolah tersebut dengan pengawasan yang tidak biasa.

BACA JUGA:Persiapan Tes, Ini 27 Contoh Soal PPPK Teknis Arsiparis Ahli Pertama Lengkap Kunci Jawaban

Diketahui bahwa guru Bimbingan dan Konseling (BK) justru memberi izin untuk perkelahian ini, sehingga menarik perhatian siswa lain untuk menonton langsung di lokasi.

Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, kedua siswa yang terlibat adalah siswa kelas dua dan tiga.

Perselisihan antara mereka sudah lama terjadi, hingga akhirnya melibatkan guru BK untuk mendamaikan.

Namun, setelah berbagai upaya mediasi, kedua siswa tetap bersikeras untuk menyelesaikan konflik melalui perkelahian terbuka.

BACA JUGA:22 Contoh Soal PPPK Teknis Operator Layanan Operasional, Peluang Lolos Seleksi

Reaksi Guru BK yang Kontroversial

Pada akhirnya, guru BK yang merasa kesal dengan sikap keras kepala kedua siswa tersebut mengambil keputusan tak terduga yakni, ia mengumumkan melalui pengeras suara bahwa siswa-siswa lain boleh menyaksikan duel tersebut.

Langkah ini memicu berbagai respons dari kalangan siswa dan orang tua yang merasa heran dan marah atas tindakan guru tersebut.

Berdasarkan pengakuan seorang orang tua siswa, anaknya yang bersekolah di SMA 2 Abiansemal menyaksikan langsung duel tersebut bersama teman-teman lainnya.

Siswa-siswa yang ada di lantai dua gedung sekolah turut menonton dengan sorakan dan antusiasme. Banyak orang tua menyayangkan peristiwa ini, menganggap tindakan guru BK tidak pantas dan mencoreng nama baik sekolah.

BACA JUGA:Duh! Ini 8 Artis Terjerat Kasus Narkoba Tahun 2024, Ada yang 5 Kali Bolak Balik Penjara

Reaksi Kepala Sekolah dan Evaluasi dari Dinas Pendidikan Bali

Kepala Sekolah SMA 2 Abiansemal, I Made Suardana, mengakui adanya kesalahan dalam penanganan kasus tersebut oleh pihak sekolah, terutama oleh guru BK.

Suardana memastikan bahwa ia telah mengambil tindakan tegas dengan menegur guru tersebut, serta mengumpulkan orang tua dari kedua siswa yang terlibat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Kategori :