Setelah beberapa waktu mencari, tim akhirnya berhasil menemukan rumah kosong yang dimaksudkan. Denny yang memimpin pencarian kemudian mengetuk pintu dengan menggunakan korek api sebagai tanda isyarat.
Begitu pelapor mengonfirmasi bahwa suara ketukan tersebut terdengar, tim segera mendorong pintu dan berhasil masuk ke dalam rumah tersebut.
"Di dalam rumah itu, kami menemukan 12 perempuan yang tinggal di 12 kamar terpisah. Salah satunya adalah pelapor yang meminta agar identitasnya tetap dirahasiakan," ungkap Denny.
BACA JUGA:Deolipa Yumara Komentari Polemik Gelar Doktor Bahlil Lahadalia
Penemuan 12 Wanita dalam Kondisi Terjebak
Setelah berhasil masuk ke dalam rumah yang dimaksud, tim gabungan menemukan 12 wanita yang tinggal di rumah tersebut. Mereka tampak terpisah di berbagai kamar, dan dalam kondisi yang terkesan terisolasi.
Di antara mereka, ada satu wanita yang melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang, dan berusaha untuk mengungkapkan kondisi yang sebenarnya.
BACA JUGA:Penemuan Kebun Ganja di Atap Rumah Daerah Padat Penduduk
Dari hasil temuan, diketahui bahwa ketiga belas individu yang ditemukan terdiri dari 12 wanita dan satu orang pengelola rumah.
Tiga perempuan beserta seorang pengelola langsung dibawa ke Polsek Benowo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, sembilan perempuan lainnya didata dan dimintai keterangan di Kantor Satpol PP Surabaya.
"Tiga perempuan bersama satu pengelola rumah kini sedang diperiksa di Polsek Benowo, sementara sembilan lainnya kami data terlebih dahulu," jelas Denny.
BACA JUGA:Residivis FD Ditangkap Lagi Usai Menipu Rp 5,8 Miliar, Modusnya Proyek Fiktif Pengadaan Barang
Identitas dan Kondisi Para Korban
Hasil pendataan awal menunjukkan bahwa seluruh wanita yang ditemukan di rumah kosong tersebut adalah warga luar Surabaya, dan sebagian besar berusia di atas 30 tahun.
Pihak kepolisian masih mendalami lebih lanjut mengenai aktivitas yang dilakukan oleh para wanita tersebut di rumah yang terisolasi ini.
Menurut pengakuan dari salah satu pelapor, awalnya mereka semua dijanjikan pekerjaan sebagai pemandu lagu atau entertainer di sebuah tempat hiburan.
Namun, kenyataannya mereka justru dipaksa untuk tinggal di rumah tersebut tanpa ada aktivitas yang jelas atau pekerjaan yang sesuai dengan janji yang diberikan.
Motif dan Dugaan Kasus Ini
Kasus ini kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian untuk mengungkap lebih jauh mengenai motif di balik kejadian ini. Apakah para wanita tersebut benar-benar dijebak dalam situasi yang memaksa mereka untuk tinggal di rumah kosong, ataukah ada unsur eksploitasi yang lebih dalam yang terlibat?
Polisi terus mendalami keterangan dari para korban dan pelaku, serta memeriksa apakah ada jaringan yang lebih besar yang terlibat dalam kasus ini.
BACA JUGA:Suporter Jepang Bersihkan GBK Usai Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang Tuai Pujian
Tanggapan dari Pihak Berwenang