NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ida Dayak muncul dan menjadi buah bibir lagi. Apalagi saat muncul penampilannya berubah. Beberapa waktu lalu Ida Dayak informasinya melakukan pengobatan di kota pahlawan Surabaya.
Asisten Ida Dayak, Asep bahkan bercerita, biasanya setelah mengobati pasien Ida selalu menghilang. “Pulang-pulang bawa makanan kiri kanan. Kalau gak lagi ditanya orang-orang," kata Asep saat menemani Ida Dayak tampil di salah satu akun Youtube.
BACA JUGA:Tanda Kiamat Budak Melahirkan Tuannya, Ini Penjelasannya
Selain menari, mengobati, dan melawak, menurut Asep, Ida Dayak pun kini sudah menjadi selebriti. Pasalnya hingga kini Ida Dayak selalu dicari banyak orang. “Sekarang dicari seluruh Indonesia," kata Asep.
Sementara itu, keberadaan Ida Dayak di Kota Surabaya saat ini tak diketahui secara detail. Karena Ida Dayak disebut tak melayani pengobatan secara umum, hanya melakukan pengobatan kepada kalangan tertentu saja.
BACA JUGA:Ida Dayak Ngaku Punya Keterampilan Lain. Bisa Ceramah, Melawak dan Menari
Soal Ida Dayak melakukan pengobatan di Surabaya itu mendapat tanggapan dari Wakil Walikota Surabaya Armuji. Menurut Armuji, keberadaan Ida Dayak seharusnya membantu warga yang membutuhkan, bukan untuk melayani kalangan tertentu saja. Armuji menegaskan hal itu justru membuat resah khalayak.
“Ibu Ida Dayak supaya tidak meresahkan warga karena kami yang jadi tumpuan pertanyaan warga. Warga yang bertanya ada dari luar kota Probolinggo, Blitar, sampai Mojokerto, tanya ke saya bagaimana caranya untuk bertemu Ida Dayak," kata Armuji seperti dirilis dari berbagai media.
Armuji mempertanyakan niat dan tujuan Ida Dayak di Surabaya. Jikalau memang untuk membuka praktik pengobatan, kata Armuji, seharusnya tak tebang pilih.
“Kalau ibu memang niatnya mau membantu masyarakat kecil dan membutuhkan ya jangan tebang pilih. Ya buka saja praktik seperti di Depok, biar warga senang. Kalau ibu melayani orang-orang tertentu, orang-orang akan curiga. Ibu ini mau mengobati orang-orang yang tidak punya atau yang benar-benar sakitnya sudah parah?," kata Armuji.
“Tapi, begitu masyarakat tidak bisa mendapat informasi, ya kita yang menjadi tumpuan pertanyaan. Kalau ibu memang tidak mengobati lagi ya bilang saja, jadi orang biar tidak penasaran, biar tidak selintutan," imbuh mantan Ketua DPRD Kota Surabaya itu.
BACA JUGA:Ida Dayak TIDAK ke Bengkulu. Jadwalnya Kunjungi Medan, Palembang, Padang, Jambi dan Lampung
Armuji mengungkapkan sebenarnya ia telah mengetahui keberadaan Ida Dayak dari mana saja sejak pekan lalu. Namun, ia mengaku tetap merahasiakan hal itu agar ke depan tak menjadi buah bibir masyarakat.
"Kemarin-kemarin kita menutup diri dan tidak mau memberikan pemberitaan ini," papar dia.