Armuji sendiri kecewa terhadap Ida Dayak. Dia membawa temannya yang sakit untuk ikut berobat. Namun gagal bertemu Ida Dayak.
BACA JUGA:Ida Dayak Tidak Punya Akun Medsos, Jangan Beli Minyak Bintang Via Online
“Teman saya sudah gimpur dan lumpuh hampir 10 tahun, begitu dijanjikan ke jalan Bogowonto, ibu Ida Dayak ternyata capek, kita menyadari kalau capek. Tapi yang kita heran, besoknya jam 09.00 WIB ke sana lagi," tuturnya.
Karena itu, Armuji ingin agar Ida Dayak transparan kepada seluruh masyarakat. Supaya, dapat menolong mereka yang membutuhkan.
“Makanya, Ibu Ida Dayak harus transparan, harus benar-benar misinya kalau menolong orang ya yang baik lah, supaya tidak menjadi pertanyaan warga yang ada di sekitar kita," tutup Armuji.
BACA JUGA:Minyak Bintang Ida Dayak Diburu, Pasiennya Dilarang Makan Kacang Panjang dan Daun Katu
Pengobatannya Memukau
Sebelumnya mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadila Supari adalah salah satu tokoh publik yang menikmati dan terpukau dengan fenomena Ida Dayak.
Dari sisi medis, menurutnya tak ada yang mesti dipermasalahkan dengan pola pengobatan yang selama ini telah dijalani oleh seorang wanita bernama Ida Dayak.
Apalagi sampai sejauh ini, pengobatan yang dilakukan Ida Dayak telah terbukti memberi banyak kesembuhan kepada masyarakat Indonesia.
Saat dirinya menjabat sebagai Menkes, pola pengobatan yang dijalani Ida Dayak masuk dalam kategori pengobatan alternatif.
Bukanlah pengobatan mistis atau ghaib.
“Waktu jadi Menkes, ini masuk dalam pengobatan alternatf. Kita masukkan dan kita akui, resmi,” katanya.
“Pemerintah sekarang mestinya juga menyikapi dengan baik dan wajar. Kalau memang hasilnya baik, tanpa kegagalan why not,” sambung Siti Fadila.
Menurutnya, kehadiran Ida Dayak ke tengah-tengah masyarakat saat ini layak disyukuri. Apalagi dengan kondisi masyarakat sekarang, yang mendambakan sosok seperti Idak Dayak.