NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Viral! ibu 17 tahun melahirkan bayi di tengah kebun karet jalan setapak, begini kondisinya. Sebuah video menghebohkan media sosial memperlihatkan seorang perempuan melahirkan di tengah jalan setapak sebuah kebun karet di Jember, Jawa Timur. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Info Warga Jember pada Jumat (22/11/2024).
BACA JUGA:Cek Promo Menarik BAIC di Pameran Otomotif GJAW Tahun 2024, Ada Perangkat Audio Gratis
Dalam video itu, tampak perempuan berbaju merah terbaring lemas di tanah, sementara beberapa warga setempat mendampingi dan membantu. Bayi yang baru lahir itu digendong oleh seorang ibu dari rombongan warga yang berada di lokasi.
Peristiwa dramatis ini menjadi sorotan karena kondisi jalan yang dilalui cukup sulit dan licin akibat hujan. Setelah melahirkan, bayi bersama ibunya langsung dibawa ke kediaman mereka untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Bahkan, Camat setempat turut memberikan bantuan kepada keluarga tersebut.
BACA JUGA:Promo Menarik Superindo November 2024, Ada Diskon 45% Hingga Beli 1 Gratis 1
Kronologi Kejadian
Dilansir dari Kompas.com, peristiwa ini terjadi di Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sang ibu, yang diketahui bernama Rani (17), merupakan warga Dusun Krajan, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul.
Kepala Puskesmas Tanggul, Drg. Arie Werdiningsih, menjelaskan bahwa Rani sebelumnya mengunjungi rumah saudaranya di Desa Manggisan. Karena hujan deras, ia memutuskan untuk bermalam.
Esoknya, Rani berusaha pulang dengan berjalan kaki melewati jalur perkebunan karet yang licin. Di tengah perjalanan, Rani mulai merasakan kontraksi hebat. Dalam situasi sulit tersebut, Rani akhirnya melahirkan anak pertamanya di jalan setapak itu.
“Jalan yang dilalui memang cukup sulit, belum diaspal dan licin karena hujan,” jelas Drg. Arie.
Beruntung, setelah proses persalinan darurat tersebut, warga yang berada di lokasi langsung memberikan pertolongan dan membawa Rani bersama bayinya ke Puskesmas Tanggul.
“Alhamdulillah, bayinya sehat dan sudah mendapatkan perawatan di puskesmas,” tambah Drg. Arie.
BACA JUGA:Kapal Nelayan di Bengkulu Utara Karam Diterjang Ombak, Satu Orang Meninggal Dunia
Respon Warga dan Pemerintah Setempat