Sebelum Rusak Parah, Kenali Ciri V-Belt Motor Matic Aus dan Segera Diganti

Minggu 24-11-2024,15:55 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

7. Kebakaran atau asap

Jika ada bau terbakar atau asap dari area mesin, ini bisa menjadi indikasi v-belt yang terlalu panas atau rusak.

8. Kerusakan pada pulley

Kerusakan pada pulley (roda) yang disebabkan oleh v-belt yang tidak berfungsi dengan baik.

BACA JUGA:Ciri-ciri Kampas Rem Mobil Mau Habis, Segera Ganti

Cara Merawat V Belt Motor Motor Matic

Tanda v-belt rusak dapat dipantau oleh pemilik motor secara berkala. Namun, di sisi lain, pengendara perlu memperhatikan beberapa hal untuk menghindari risiko v-belt rusak. Berikut beberapa cara merawat v-belt rusak motor matic, yakni:

1. Cek kondisi v-belt secara berkala

Lakukan pemeriksaan secara rutin terhadap v-belt setidaknya setiap 8.000-10.000 km. Pastikan tidak ada retakan, keausan berlebihan, atau tanda-tanda kerusakan lainnya.

2. Bersihkan ruang CVT

Ruang CVT (Continuously Variable Transmission) adalah tempat v-beltmotor matic bekerja. Jika ruang itu kotor, bersihkan agar tidak menyebabkan v-belt rusak.

3. Perhitungkan beban motor

Hindari membebani motor dengan barang atau penumpang melebihi kapasitas maksimal. Sebab, hal itu dapat membuat v-belt rusak dan cepat aus.

BACA JUGA:Selain Enak Dimasak Rendang, Ini Manfaat Jengkol untuk Kesehatan

4. Gunakan v-belt orisinal

Gunakan v-belt dan komponen CVT orisinal atau sesuai standar pabrikan. Komponen yang tidak orisinal sering kali memiliki kualitas yang lebih rendah dan cepat rusak.

5. Jaga Kecepatan Stabil

Kategori :