Banjir di Seluma, BPBD Sebut 3 Desa di 2 Kecamatan Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Sindur

Senin 02-12-2024,16:17 WIB
Reporter : Hari Adiyono
Editor : Agus Faizar

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Curah hujan tinggi yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Seluma sejak Minggu (1/12) malam, telah mengakibatkan bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:16 Objek Wisata Surabaya untuk Liburan Akhir Tahun, Ini Lokasi dan Harga Tiketnya

Dari data pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma, Kepala BPBD Kabupaten Seluma Hadi Susanto menerangkan dampak banjir melanda di tiga desa yang berada di dua Kecamatan, untuk sementara ini ada sebanyak 15 rumah warga yang terendam banjir.

"Sementara ini sudah ada sebanyak 14 rumah yang terdampak akan musibah bencana banjir yang ada di Desa Padang Pelasan dan Air Periukan yang berada di Kecamatan Air Periukan. Serta Desa Sakaian, Kecamatan Lubuk Sandi," terang Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Seluma, Hadi Susanto.

BACA JUGA:Kejati Tahan 8 Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan dan Rehab Puskeswan di Bengkulu Tengah

Adapun dari 14 desa yang terdampak musibah banjir yakni, 11 rumah warga Desa Padang Pelasan serta 1 kantor desa dan 1 balai Desa Padang Pelasan yang juga ikut terendam banjir. Untuk di Desa Air Periukan ada sebanyak 2 rumah warga yang terendam banjir. Serta untuk di Desa Sakaian ada 2 rumah warga yang terendam banjir.

"Sesuai data Tim URC yang telah kita turunkan. Untuk yang di Desa Sakaian ada 1 rumah warga dan saat ini telah mengungsi ke mushola terdekat. Data di hitung oleh petugas yang langsung ke lokasi kejadian, belum ada data yang di berikan dari desa tersebut. Namun kami pastikan tidak ada korban dalam peristiwa ini," tutur Hadi.

BACA JUGA:7 Cara Menabung Emas di BSI, Solusi Perencanan Keuangan yang Matang

Banjir yang melanda 14 rumah di 3 desa tersebut akibat tingginya curah hujan. Serta luapan air Sindur yang mengakibatkan meluap hingga merendam rumah warga. 

Tak hanya itu, akibat musibah bencana banjir tersebut juga mengakibatkan jalan lintas di perbatasan Desa Air Periukan dengan Desa Padang Pelasan juga terendam banjir. Hal tersebut sontak sempat membuat arus lalulintas menjadi terhambat.

BACA JUGA:Tabel Angsuran BRI Non KUR 2024 Pinjaman Rp 1-20 Juta, Bunga Ringan

Walau air sudah mulai surut, namun warga tetap harus waspada. Sebab hingga saat ini kondisi hujan masih terus mengguyur Kabupaten Seluma. Awan hitam masih tebal di hulu sungai, sehingga kemungkinan hujan turun masih berpotensi terjadi.

"Untuk masyarakat yang tinggal di dekat sungai kami minta waspada. Terutama Desa yang memang langganan banjir, hujan masih berpotensi turun saat ini," imbau Hadi.

 

Kategori :