BACA JUGA:KUR BNI hingga Rp 50 Juta untuk Pemilik Usaha Produktif, Cek Syaratnya di Sini
Jadi, pastikan prioritasmu telah terpenuhi terlebih dahulu. Apabila memungkinkan, kamu bisa diskusikan ini terlebih dahulu dengan penasihat keuangan.
2. Tentukan goal asuransi jiwa yang ingin dicapai
Cara memilih asuransi jiwa yang tepat selanjutnya adalah menentukan tujuanmu dalam membeli asuransi jiwa.
Di tahap ini, kamu harus tahu apa goal yang ingin kamu capai. Jika kamu ingin menjaga financial security keluargamu, carilah asuransi jiwa yang menawarkan pertanggungan yang tinggi.
Jika tujuan utamamu adalah untuk menyiapkan biaya pendidikan anak atau ingin membeli mobil baru, kamu bisa pertimbangkan asuransi jiwa jenis unit link (asuransi sekaligus investasi).
Dilansir dari Forbes, temukanlah kebijakan asuransi jiwa dengan benefit senilai 10 kali gaji tahunanmu.
Akan tetapi, situasi keuangan dan keperluan tiap orang pasti berbeda-beda. Jadi, benefit yang kamu perlukan bisa jadi lebih tinggi dari pada nilai tersebut.
BACA JUGA:Brand Fashion Fendi, Namanya Indonesia Banget, Ada Hubungannya dengan Indonesia?