4. Tidak Memberatkan dalam Pengembalian
Untuk bantuan yang bersifat hibah atau bantuan langsung tunai (BLT UMKM), dana yang diberikan tidak perlu dikembalikan.
Sedangkan untuk pinjaman seperti KUR, skema pengembalian cicilan dibuat ringan dengan jangka waktu yang panjang, sehingga pelaku usaha bisa fokus mengembangkan bisnisnya terlebih dahulu.
BACA JUGA:Ada 4 Rekomendasi UMK Masuk ke Disnaker Provinsi, 6 Kabupaten Putuskan Pakai UMP
5. Meningkatkan Akses Modal bagi Usaha Kecil
Banyak pelaku usaha kecil kesulitan mendapatkan modal dari lembaga perbankan karena terbatasnya akses dan ketiadaan jaminan. Program pemerintah ini memberikan akses modal yang lebih inklusif, terutama untuk:
- Usaha mikro yang baru berkembang
- Usaha di pedesaan atau daerah terpencil
- Wirausaha pemula atau kelompok ekonomi kreatif
Dengan adanya program ini, peluang untuk berkembang menjadi lebih merata di berbagai lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Korupsi Dana Desa, Polres Kepahiang Tahan Kades dan Bendahara Suro Bali
6. Membantu Pengembangan Usaha
Modal usaha dari pemerintah tanpa jaminan tidak hanya berfungsi untuk memulai usaha, tetapi juga mendukung pengembangan usaha yang sudah berjalan. Dana tersebut dapat digunakan untuk:
- Menambah stok barang atau bahan baku
- Membeli peralatan produksi
- Membuka cabang baru atau memperluas usaha