2. Alkohol
Minuman beralkohol dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Konsumsi alkohol berlebih juga dapat mengganggu efektivitas obat penurun tekanan darah.
3. Kurang Tidur
Tidur yang tidak cukup atau berkualitas buruk dapat memperburuk tekanan darah. Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam untuk menjaga kesehatan tubuh.
4. Makanan Berlemak Tinggi dan Kolesterol
Lemak jenuh dan lemak trans dalam makanan seperti gorengan, margarin, daging berlemak, dan produk olahan susu tinggi lemak dapat meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah.
Batasi makanan yang tinggi kolesterol untuk mencegah komplikasi kardiovaskular.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Mempawah 2025, Sebesar Rp61,5 Miliar, Cek Pembagian 60 Desanya
5. Kafein Berlebih
Kopi, teh, minuman berenergi, dan soda yang mengandung kafein dapat meningkatkan tekanan darah dalam jangka pendek. Sebaiknya, konsumsi kafein secara moderat atau hindari sama sekali jika tekanan darah sudah sangat tinggi.
6. Merokok
Nikotin dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan merusak elastisitas pembuluh darah. Penderita hipertensi sebaiknya berhenti merokok sepenuhnya.
7. Stres Berlebih
Stres yang tidak terkelola dapat menyebabkan tekanan darah melonjak. Hindari situasi yang memicu stres dan gunakan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk menenangkan pikiran.
8. Aktivitas Fisik yang Berlebihan
Meskipun olahraga penting, aktivitas fisik yang terlalu berat atau mendadak tanpa persiapan dapat berbahaya bagi penderita darah tinggi. Pilih olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda santai, atau berenang.