Kain diibaratkan Abdul Somad sebagai kerak bumi bagian atas yang menutupi dan melindungi meja.
“Sebenarnya dia bergerak, mengapa dia bisa tidak bergerak, karena ada paku-paku yang membuat dia terhunjan ke dalam sehingga dia tidak bergerak liar. Maka paku itu adalah bukit-kuit," ucap Abdul Somad.
Dia juga mengatakan bahwa nanti pada masanya yaitu kiamat, paku-paku tersebut akan tercabut.
“Itulah yang disebut Allah, bukit-bukit akan tercabut seperti bulu kambing yang dihembus angin,”
BACA JUGA:Dilindungi Allah SWT, Beberapa kali Upaya Pembunuhan Nabi Muhammad SAW Gagal
“Manakala bulu kambing dicukur ingin dibuat menjadi baju kain musim sejuk karena orang Arab mengalami musim sejuk dan musim panas,”
“Mereka cukur bulu kambing, diletakan di atas tikar, datang angin kencang berhembus, bila bukit-bukit yang besar itu tercabut seperti bulu kambing, maka bumipun bergerak dan kita di atasnya pun bergoncang,”
“Engkau pandang manusia itu mabuk, sebenarnya mereka tidak mabuk, bila kita tengok ada orang mabuk dia berjalan bergoncang, begitulah gambaran hari kiamat terjadi,”
“Engkau lihat mereka mabuk, sebenarnya bukan mereka itu mabuk, tapi azab Allah amat sangat keras sehingga seakan-akan mereka mabuk,” jelas Abdul Somad.