Orang Tua Harus Tahu! Ini Penyebab Gigi Anak Balita Keropos, Kenali 5 Tandanya

Sabtu 04-01-2025,14:47 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

Buah-buahan seperti lemon, jeruk nipis, dan stroberi mengandung fruktosa serta zat asam. 

Walaupun mereka mengandung vitamin C yang tinggi, namun jika berada lama di dalam mulut, maka dapat melunakkan enamel gigi. 

Alhasil, akan mudah terjadi karies pada gigi. Imbangilah konsumsinya dengan minum air putih yang cukup.

6. Tidak Disiplin Menyikat Gigi Sebelum Tidur

Ini juga bisa menjadi penyebab gigi anak keropos sehingga perlu orang tua waspadai. Jika anak tidak dibiasakan untuk sikat gigi sebelum tidur, maka dapat meningkatkan risiko karies gigi. Karena pada saat tidur, produksi air liur menurun. 

Hal ini membuat gigi tidak mampu menjalankan salah satu fungsi utamanya, yaitu sebagai self cleansing. Akibatnya, sisa makanan akan tertinggal di gigi dan mulai memicu karies.

7. Sering Ngemil di Sela Waktu Makan Besar

Hobi ngemil, terutama yang manis-manis, dapat menyebabkan gigi terpapar larutan gula secara berulang. Larutan gula yang menempel pada gigi adalah makanan favorit kuman penyebab karies.

Setelah itu, kuman akan menghasilkan zat asam yang dapat menyerang permukaan gigi sehingga gigi bisa menjadi keropos.

BACA JUGA:Misteri Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu, Ada Sosok Besar di Dalam Danau?

Cara Mencegah Gigi Keropos pada Anak

Untuk mencegah gigi keropos pada anak, kita dapat melakukan beberapa langkah-langkah pencegahan berikut:

1. Menerapkan pola makan sehat 

Batasi konsumsi makanan manis dan asam yang dapat merusak lapisan gigi. Gantilah makanan manis dengan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar. Perhatikan juga frekuensi makan camilan untuk menghindari paparan berkepanjangan terhadap gula.

2. Menjaga kebersihan mulut

Ajarkan anak untuk menyikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung flouride. 

Penting juga untuk mengajari mereka menggunakan benang gigi setelah makan untuk membersihkan sisa makanan yang tersangkut di antara gigi. Menggunakan obat kumur antiseptik juga dapat membantu mengurangi risiko infeksi.

3. Menghindari kebiasaan buruk 

Jika anak memiliki kebiasaan buruk seperti menggigit kuku atau menggigit benda-benda keras, ajarkan mereka untuk menghindari kebiasaan tersebut. Kebiasaan ini dapat merusak gigi dan meningkatkan risiko gigi keropos.

4. Berikan suplemen kalsium

Kalsium adalah mineral penting untuk perkembangan gigi yang kuat. Pastikan anak mendapatkan cukup asupan makanan berkalsium melalui makanan seimbang atau pertimbangkan untuk memberikan suplemen kalsium jika diperlukan. 

BACA JUGA:Kurangi Angka Pengangguran, Kampus Diminta Lakukan Upaya Ini Bagi para Lulusan

5. Rutin periksa ke dokter gigi

Bawa anak Anda secara teratur ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi profesional. Dokter gigi dapat mengidentifikasi masalah gigi sejak dini dan memberikan saran tentang perawatan gigi yang tepat.

Kategori :