Sebelum mengunggah, pastikan data yang akan di unggah sudah benar, terutama terkait NIK, nama, dan alamat.
Pengisian DRH adalah bagian dari tahapan administratif yang harus dilalui oleh calon ASN PPPK. Meski kesalahan dalam pengisian tidak membatalkan kelulusan, honorer tetap harus memastikan dokumen yang diperlukan valid dan akurat.
Dengan adanya aplikasi myASN, proses ini kini lebih mudah dan terorganisir. Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan teknologi ini demi memastikan data lengkap dan sesuai.
Langkah-langkah Pengisian DRH NI PPPK
Adapun langkah-langkah pengisian DRH NI PPPK tahap I adalah sebagai berikut:
1. Mengisi data perorangan
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mengisi data perorangan dan pastikan bahwa data diri yang diinput sudah akurat dan sesuai.
Honorer yang lolos wajib mengisi gelar apabila ada, namun jika tidak memiliki berikan tanda strip (-).
Kemudian, klik "Selanjutnya" untuk berpindah halaman dan pastikan kode CAPTCHA sudah terisi. Apabila pelamar klik menu "Resume" maka data yang sudah diinput tidak akan tersimpan.
BACA JUGA:Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Bakal Dibuka 2 Kali, Cek Link Pendaftarannya di Sini
2. Riwayat pendidikan
Langkah kedua yang harus dilakukan yaitu mengisi riwayat pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga pendidikan terakhir yang digunakan saat melamar dengan klik menu "tambah pendidikan".
Setelah selesai mengisi riwayat pendidikan dengan benar, maka kamu bisa klik menu "tambah kursus" apabila kamu pernah mengikuti kursus tertentu.
3. Riwayat pekerjaan
Langkah selanjutnya yaitu mengisi riwayat pekerjaan yang dimiliki. Honorer yang lolos seleksi PPPK tahap I diharuskan mengisi pengalaman pekerjaan, penghargaan, dan juga prestasi yang diraih sebelum lolos menjadi PPPK.
Pelamar bisa klik menu "tambah pekerja" apabila kolom yang ditampilkan masih kurang.
4. Riwayat keluarga