4. Siapkan Biaya Administrasi Secukupnya
Pastikan jika mengetahui total biaya administrasi mutasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 seperti yang tertulis diatas. Siapkan uang tunai sesuai kebutuhan, atau tanyakan di Samsat apakah tersedia metode pembayaran digital.
5. Gunakan Jalur Resmi
Hindari menggunakan jasa calo untuk mengurus mutasi. Selain berisiko biaya tambahan yang tidak jelas, jalur resmi memastikan semua data dan proses dilakukan secara sah dan benar.
6. Periksa Jadwal Pengambilan Dokumen
Setelah proses selesai, STNK baru biasanya langsung diterbitkan. Namun, BPKB baru mungkin memerlukan waktu beberapa minggu untuk diterbitkan. Pastikan jika sahabat Camkoha mencatat jadwal pengambilan dokumen agar tidak terlewat.
BACA JUGA:Curanmor Meresahkan, Motor Anggota Polisi di Kota Bengkulu Diangkut Maling
7. Manfaatkan Layanan Informasi Samsat
Jika memiliki pertanyaan atau kebingungan, manfaatkan layanan informasi Samsat. Petugas akan membantu mendapatkan informasi akurat mengenai proses mutasi kendaraan.
8. Hindari Jam Sibuk
Jika memungkinkan, pilih waktu kunjungan di luar jam sibuk, seperti pagi hari atau di tengah minggu. Hindari akhir bulan atau hari pertama setelah libur panjang, karena biasanya jumlah pengunjung meningkat drastis.
BACA JUGA:Lowongan Kerja di OJK 2025 untuk Lulusan SMA di Posisi Pramubakti dan Teknisi
9. Simpan Bukti Pembayaran dengan Baik
Selalu simpan bukti pembayaran mutasi, baik untuk STNK, BPKB, maupun biaya administrasi lainnya. Bukti ini berguna jika ada kendala dalam proses penerbitan dokumen baru.
10. Bersabar dan Tetap Tenang