2. Berwajah manusia
3. Punya paruh layaknya burung
4. Berleher panjang yang terbentang dari timur hingga barat
5. Memiliki rambut dan bulu dari semua warna hewan.
Selain ciri fisik yang tak biasa, dabbah juga disebut-sebut memiliki ukuran tubuh yang sangat besar. Masih dari penjabaran Ibnu Zubair, ia berkata bahwa
BACA JUGA:Rezeki Lancar tapi Tidak Berkah, Kenali 5 Penyebabnya dan Cepat Berdoa
"(Dabbah) memiliki tubuh yang sangat besar dikatakan semasa ia keluar dari sarangnya dengan kecepatan seperti seekor kuda yang berlari setelah tiga hari, dan dabbatul ard bisa mengeluarkan 1/3 badannya."
Saking besarnya, kepala dari makhluk akhir zaman ini sudah mencapai langit, tetapi tubuhnya masih ada di dalam bumi.
Lebih lanjutnya, juga disebutkan bahwa dabbah Al-Ardh mengenakan cincin Nabi Sulaiman dan membawa tongkat Nabi Musa. Dari Abu Hurairah RA, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Seekor binatang akan keluar dengan membawa tongkat Musa, dan cincin Sulaiman Alaihissallam, lalu dia akan memberikan tanda (cap sebagai tanda pengenal) kepada seorang kafir dengan cincin ..." (HR. Imam Ahmad dan Tirmizi, sahih).
Dabbah Al-Ardh diizinkan oleh Allah keluar di akhir zaman nanti bukanlah sekadar muncul saja, melainkan membawa suatu tugas. Melanjut hadis Rasulullah di bagian sebelumnya, tugas dabbah adalah memberikan tanda kepada orang mukmin dan kafir.
"Seekor binatang akan keluar dengan membawa tongkat Musa dan cincin Sulaiman Alaihissallam, lalu dia akan memberikan tanda (cap sebagai tanda pengenal) kepada seorang kafir-Affan (salah seorang perawi hadis) berkata, 'Pada hidung seorang kafir-dengan cincin, dan menjadikan bercahaya serta memutihkan wajah seorang mukmin dengan tongkat sehingga orang-orang yang sedang berkumpul pada hidangan makanan akan saling menyeru, maka yang ini berkata, 'Wahai, Mukmin!' Sementara yang lain berkata, 'Wahai, Kafir!'" (HR. Imam Ahmad dan Tirmizi).
Dari hadis tersebut diketahui bahwa dabbah akan memberikan tanda pada hidung manusia. Wajah orang mukmin yang telah diberi tanda akan menjadi bersinar, sedangkan wajah orang kafir dan munafik akan berubah gelap.
Selain memberi tanda, hewan melata akhir zaman ini juga akan berbicara kepada manusia. Menurut qira-ah Ubay bin Ka'ab RA, cara dabbah berbicara sama seperti ketika manusia berbincang kepada sesamanya.
Dari penjelasan Ibnu Zubair, dabbah mampu berbicara dalam segala jenis bahasa manusia. Adapun kalimat yang kelak ia ucapkan tercantum dalam Surah An-Naml ayat 82, yaitu
"... Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (An-Naml, [27]:82).