Keadaan di Neraka
Dalam kesempatan lain, Rasulullah saw. bertanya tentang keadaan neraka, “Wahai Jibril, gambarkanlah kepadaku keadaan neraka dan panasnya.” Malaikat Jibril menjelaskan, “Sesungguhnya Allah menciptakan neraka, kemudian menyalakannya sejak seribu tahun sampai memerah”.
Kemudian, Dia menyalakannya lagi selama seribu tahun sampai memutih. Kemudian Dia menyalakannya lagi selama seribu tahun sampai menghitam. Tak heran, jika neraka itu hitam dan gelap.
Dan demi Dzat yang mengutusmu nabi pembawa kebenaran, andai sebuah baju penghuni neraka diperlihatkan kepada penduduk bumi, niscaya para penduduk bumi akan mati seluruhnya. Andai setimba minuman neraka dikucurkan ke air yang ada di bumi, niscaya manusia yang mencicipinya akan terbunuh. Panjangnya rantai penghuni neraka adalah tujuh puluh siku, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran, "Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta," (Q.S. al-Haqqah [69]: 32).
Andai satu hasta rantai itu, yang panjangnya dari timur dan barat, diletakkan di atas gunung-gunung di dunia, niscaya gunung-gunung tersebut akan meleleh dan hancur. Kemudian, seandainya ada seseorang yang dimasukkan ke dalam neraka, kemudian dikeluarkan ke bumi, maka para penduduk bumi akan mati karena saking baunya aroma orang yang dimasukkan tadi.”
Tim liputan