Khawatir Apakah Tidak Sanggup Bayar Pinjol Bisa Dipenjara?

Selasa 22-04-2025,20:05 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti
Khawatir Apakah Tidak Sanggup Bayar Pinjol Bisa Dipenjara?

Selain itu bunga juga menjadi tinggi hingga tak butuh waktu lama utang menjadi membengkak besar dan sulit dilunasi.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah mengajukan keringanan bunga atau memperpanjang tenor. Cara ini agar nominal cicilan jadi terjangkau dan bisa dilunasi.

BACA JUGA:5 Pilihan Aplikasi Pinjol Cair Tanpa KTP, Dana Masuk ke Rekening Secepat Kilat

Repot Ditagih Debt collector

Fintech memiliki prosedur ketat namun teratur untuk melakukan penagihan pada mereka yang mangkir membayar pinjaman. Proses awal akan dilakukan melalui SMS, email, dan telepon.

Namun jika tak kunjung membayar, tim kolektor akan mendatangi rumah peminjam atau menghubungi orang terdekat. Jika terus terjadi maka akan menggangu aktivitas sehari-hari Anda dan orang sekitar.

Penyebab Gagal Bayar Pinjol

Penyelenggara fintech peer to peer (P2P) lending mengungkap sejumlah faktor yang membuat debitur pinjaman online alias pinjol mengalami gagal bayar. Faktor kondisi ekonomi menjadi salah satu yang membuat gagal bayar pinjol.  

BACA JUGA:Mau Pinjol Bunga Rendah dan Mudah Cair? Yuk Ajukan di Superbank, Ada Plafon Rp 15 Juta

Ketika ekonomi mengalami lesu, banyak industri yang mengalami perlambatan bisnis akibat terganggunya pasokan barang hingga berkurangnya permintaan di industri ritel, yang pada akhirnya juga berdampak ke pelaku UMKM.

Selain itu ada faktor lain yang menyebabkan nasabah gagal bayar yakni: Pertama, P2P lending tidak memiliki analisis kredit yang mendalam cenderung memiliki risiko lebih tinggi terhadap wanprestasi. 

Kedua, kondisi ekonomi yang tidak stabil. Perubahan kondisi ekonomi yang mendadak menurutnya dapat mempengaruhi kemampuan peminjam untuk memenuhi kewajiban pembayaran. 

Ketiga, keterbatasan data dan informasi peminjam. Kurangnya akses terhadap data dan informasi yang akurat mengenai peminjam ini dia nilai dapat menyulitkan dalam proses penilaian kelayakan kredit. 

Keempat adalah kurangnya edukasi keuangan. Peminjam yang kurang memahami pentingnya manajemen keuangan yang baik lebih rentan terhadap wanprestasi.

 

Sheila Silvina

Kategori :