Pesan Kiamat dari Kurma Baisan, Pohon Ghorgod, Mata Air Zughar dan Danau Tiberias

Kamis 25-05-2023,16:55 WIB
Reporter : Tim liputan

Oleh karena itu kami pun bergegas untuk pergi meninggalkannya sampai kami menemukan bangunan besar dan memasukinya. Di dalamnya ada seorang manusia yang paling besar dan paling kuat yang pernah kami lihat. Kedua tangannya terbelenggu ke leher hingga kedua lutut dan sikunya. 

Kami berkata “Celakalah engkau, makhluk apakah engkau”? Dia menjawab “kalian mampu menemukanku, beritahu aku siapa kalian” ? Tamim dan rombongannya menjawab “kami adalah orang-orang Arab, kami naik kapal laut, tiba-tiba ombak pasang dan kamu pun terombang-ambing selama satu bulan sampai akhirnya terdampar di pulau ini.

Kami pun merapat dan memasukinya, tiba-tiba kami bertemu makhluk melata yang berbulu sangat lebat sehingga sulit untuk mengetahui mana depan dan mana bagian belakanganya. 

BACA JUGA:Semoga saja Salah, Pemilik Tanggal Lahir Ini Katanya Pelit dan Terlalu Perhitungan dengan Orang Tua

Lalu kami berkata kepadanya “Celakalah engkau, makhluk apakah kau ini?" Si makhluk menjawab “Aku adalah jassasah (pengintai)” Lalu mereka bertanya lagi “Apa itu Jassasah?" Kemudian ia berkata “pergilah temui laki-laki yang ada di sebuah bangunan besar itu, karena dia sangat ingin mendengarkan berita dari kalian” 

Maka kami pun bergegas menemuimu, dan merasa takut dengan makhluk itu dan kami menyangka di adalah setan. Laki-laki besar itu berkata “beritahu kepadaku tentang kebun kurma Baisan”, kami bertanya “tentang apanya yang ingin kau ketahui”? 

Dia menjawab “tentang pohon-pohon kurmanya, apakah masih berbuah”? Kami berkata “Ya” Dia berkata “ketahuilah bahwasannya kurma-kurma itu hampir tidak berbuah lagi”.

Beritakan kepadaku tentang danau Tiberias, kami pun bertanya “tentang apa yang ingin engkau ketahui”? Dia berkata “apakah di sana ada airnya”? Kami menjawab “masih banyak airnya” Dia berkata “ketahuilah tidak lama lagi airnya akan habis”. 

Beritakan kepadaku tentang sumber air Zaghar, kami bertanya “tentang apanya yang ingin kau ketahui”? Dia berkata “apakah masih banyak airnya? apakah penduduk sekitarnya memanfaatkan airnya untuk bercocok tanam? 

BACA JUGA:Kisah Nabi Sulaiman Kehilangan Cincin dan Terbuang dari Kerajaannya

Kami menjawab “ya, airnya banyak dan penduduk sekitar juga masih memanfaatkannya untuk bercocok tanam”. Dia berkata, beritakan kepadaku tentang Nabi yang ummi, apa yang telah ia lakukan? Mereka menjawab “dia telah muncul di Makkah dan tinggalnya di Yasrib” Dia berkata “apakah orang-orang Arab memerangi mereka?". Kami jawab “ya” 

Dia berkata “apa yang dilakukan terhadap mereka? Maka kami pun memberitahukannya bahwa sudah terlihat para pengikutnya dari kalangan orang Arab, mereka sangat mematuhinya. Dia berkata “itu sudah terjadi?" Kami jawab “ya” 

Dia berkata “jika demikian maka yang terbaik bagi kalian adalah mematuhinya”. Dan akan aku beritahukan kepada kalian siapa aku sebenarnya. 

Aku adalah al-Masih, hampir datang waktunya aku diizinkan keluar, kemudian akan mengelilingi bumi, tidak ada satu kampung pun yang akan ku singgahi dalam kurun waktu 40 malam terkecuali Makkah dan Taibah, karena keduanya diharamkan atasku. 

Setiap kali aku berusaha untuk memasukinya aku akan dihadang oleh Malaikat yang memegang pedang untuk mengusir aku dan menjauhi kota itu. Ketahuilah bahwa setiap kota itu dijaga oleh para Malaikat. 

Fatimah binti Qais berkata: Rasulullah SAW menghentakkan tongkatnya ke mimbar dan berkata “inilah Taibah, inilah Taibah, (maksudnya Madinah)”. Bukankah aku pernah sampaikan hal ini pada kalian? 

Kategori :