Masih terkait dengan tempat pembelian, lokasi dari tempat ini juga perlu diperhatikan karena erat hubungannya dengan kondisi hewan yang dijual.
Jika lokasinya berada di area yang cukup dekat dengan limbah pabrik, pembuangan sampah, atau tempat-tempat jenis lain yang kira-kira mengandung bahan berbahaya, maka sebaiknya pilih tempat penjualan lain.
Hal ini karena potensi hewan tercemar bakteri atau penyakit karena kondisi di sekitar yang tidak sehat sangat besar. Lokasi penjualan hewan kurban yang baik pastinya bersih dari polusi, sampah, limbah, dan lingkungannya terawat.
4. Cek Fisik Hewan Secara Teliti
Tips lain agar tidak salah membeli hewan kurban adalah pastikan untuk melakukan pengecekan fisik hewan sebelum benar-benar membelinya. Perhatikan dengan seksama setiap bagian tubuh hewan mulai dari kaki hingga kepala apakah terdapat lebam atau luka luar.
Jadi selain memastikan tidak adanya cacat, luka luar atau lebam juga perlu diperhatikan karena hewan yang dipelihara dengan baik tentu tidak memiliki luka fisik, yang dengan kata lain hal ini menandakan tidak adanya siksaan dari pihak pemelihara hewan atau pihak penjual hewan tersebut.
Demikian semoga bermanfaat.
(tim)