Kisah Sahabat Nabi yang Mengikatkan Diri di Tiang Mesjid Demi Mengharapkan Ampunan hingga Akhirnya Turun Wahyu

Senin 29-05-2023,17:09 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

Di riwayan lain juga disebutkan, Abu Lubabah berkata, “Demi Allah, kedua kakiku belum

beranjak dari tempatku, melainkan telah mengetahui jika aku telah mengkhianati

Allah dan Rasul-Nya.”

 

Dalam riwayat lain disebutkan, Abu Lubabah berkata, “Aku diliputi penderitaan itu

(penyesalan karena memberikan isyarat kepada Bani Quraizah dengan tangan yang

dilewatkan leher) selama 15 hari. Aku melihat mimpi dan selalu mengingatnya.

 

BACA JUGA:Hanya Menggunakan Tongkat, Abu Nawas Bisa Mengungkap Kasus Pencurian

Dalam mimpi itu, kami telah mengepung Bani Quraizhah, dan seolah-olah aku berada di dalam lumpur yang berbau. Aku tidak dapat keluar dari lumpur itu, dan hampir saja aku binasa (mati), karena baunya. Lalu, aku melihat sungai yang tengah mengalir. Aku melihat (membayangkan) diriku tengah mandi di dalamnya, sehingga aku membersikan diriku sendiri. Barulah aku mencium bau wangi (dari tubuhku).”

 

Lalu, beliau pergi ke hadapan Abu Bakar untuk menanyakan tabir dari mimpi itu. Abu Bakar mengatakan, “Kamu akan menghadapi masalah, yang akan membuatmu bersedih. Lalu, kamu akan dibebaskan darinya.”

 

Setelah itu, Abu Lubabah mengatakan, “Ketika terikat, aku teringat perkataan Abu Bakar, dan berharap supaya taubatku diterima.”

 

Kategori :